Terpilih di Kongres, Nur Hayat Pimpin BEMSU

Avatar

- Jurnalis

Senin, 6 September 2021 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONGRES: Nur Hayat, mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, saat terima jabatan baru. (Istimewa)

KONGRES: Nur Hayat, mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, saat terima jabatan baru. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Guna meneruskan roda organisasi, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se Kabupaten Sumenep (BEMSU), Madura, Jawa Timur, melangsungkan kongres pemilihan ketua koordinator, Sabtu (4/9/2021) kemarin.

Pemilihan ketua koordinator periode 2021-2022 itu berlangsung di Hotel Utami Sumekar, Sumenep. Dari hasil Kongres, Nur Hayat, selaku Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, terpilih secara aklamasi.

Dalam sambutannya, dia mengatakan, sejak awal BEMSU memang merupakan organisasi yang masih tetap konsisten menampung aspirasi mahasiswa, serta berusaha mengawal kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tahun Ini PAD Sumenep Target Naik 2,5 Persen

“BEMSU hadir sebagai wadah BEM Sumenep untuk kemudian memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan mengawal kebijakan Pemkab,” ungkapnya, Senin (6/9).

Dia mengatakan, segala bentuk kawalan yang akan dilakukan diharapkan bisa membuahkan hasil yang nyata. Sehingga, keberadaan BEMSU tidak hanya dikenal sebagai organisasi semata, melainkan mampu memberikan manfaat.

“Harapannya, kedepan semoga mahasiswa Sumenep saling bahu membahu untuk kemudian memberikan perubahan yang nyata bagi kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Baca Juga :  Kepala SMPN 1 Karang Penang Mengucapkan "Selamat Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke-397"

Ke depan, kata dia, gerakan yang akan dilakukan selama memimpin tidak hanya akan berkutat pada satu topik kawalan saja. Melainkan terdapat banyak hal, seperti di bidang pendidikan, energi, ekonomi, kesehatan, agama, budaya, sosial dan politik.

“Saya akan bentuk tim kajian khusus, yang bertugas membahas isu di Kabupaten Sumenep, mulai dari pendidikan, energi, ekonomi, kesehatan, agama, budaya, sosial dan politik,” jelasnya.

Baca Juga :  Mayoritas Proyek DAK Disdikbud Pamekasan Abaikan Papan Informasi

Tak lupa, rumusan kebijakan Pemkab Sumenep menurutnya sangat perlu untuk dipertimbangkan kembali. Sebab, pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama.

“Pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat atau rakyat harus menjadi penanganan utama,” timpalnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disdik Sumenep Kelola Dana Pendidikan Keagamaan Rp6,4 Miliar
Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM
Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman
Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan
Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini
Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Guru Penggerak Diangkat Jadi Kepala Sekolah
Coreng Dunia Pendidikan, Siswi SMA Swasta di Sokobanah Sampang Hamil di Luar Nikah   
Prisma Bersama Komunitas JLB Sukses Menggelar Olimpiade se Madura

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 08:25 WIB

Disdik Sumenep Kelola Dana Pendidikan Keagamaan Rp6,4 Miliar

Sabtu, 12 April 2025 - 09:41 WIB

Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:40 WIB

Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:02 WIB

Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:29 WIB

Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini

Berita Terbaru