Telan Anggaran Rp 600 Juta, Pemeliharaan Gedung UPT Laboratorium PMP2KP Banyuwangi Amburadul

Avatar

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto: salah satu hasil pengecatan UPT PMP2KP Banyuwangi (foto: dokumentasi madurapost).

Caption foto: salah satu hasil pengecatan UPT PMP2KP Banyuwangi (foto: dokumentasi madurapost).

BANYUWANGI, MaduraPost – Sebanyak dua gedung dan satu mess rumah Dinas UPT Laboratorium pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur selesai dilakukan, namun hasil pengerjaannya terlihat  amburadul, sebab dibagian sisi luar dinding bangunan masih terlihat jelek.

Dari pantauan MaduraPost, tiga gedung UPT yang dilakukan pengecatan yakni, gedung laboratorium kimia, gedung laboratorium mikrobiologi dan mess rumah dinas, dalam tiga paket tersebut masing-masing memiliki anggaran pagu senilai Rp 200 juta (Dua Ratus Juta Rupiah).

Baca Juga :  APH dan Pemerintah Daerah Hingga Politisi Diduga Terima Suap Aktivitas Galian C di Sumenep

Dalam pelaksanaannya, pemeliharaan pengecatan gedung diduga kurang mengutamakan kualitas pengerjaan, pasalnya pada bagian luar gedung lantai dua tidak di cat dan masih terlihat kusam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikonfirmasi Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (UPT PMP2KP) Eko wahyu hidayat mengatakan, terkait pengerjaan yang dimaksud merupakan kegiatan dari Dinas langsung.

Baca Juga :  Tegas! Ketua DPD KNPI Sumenep Ragukan Keaslian Surat Pengunduran Diri 6 Anggotanya

“kami hanya ke tempatan saja mas, semua dari Dinas, silahkan konfirmasi langsung ke Provinsi,” ujarnya (09/09/2024). Bersambung!

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021
Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa
Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati
Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu
Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional
ASN dan Ketua LSM di Sumenep Terjaring OTT Dugaan Pemerasan Kades
Diduga Palsukan Dokumen Nikah, Tersangka Masih Bebas Meski Sudah Masuk DPO Polres Sumenep
Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:07 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:12 WIB

Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB