SUMENEP, MaduraPost – Taman Jajanan Masyarakat (Tajamara) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tercoreng karena kelakuan memalukan remaja atau muda-mudi mesum di siang hari.
Dalam video yang beredar luas di media sosial utamanya grup WhatsApp, tampak terlihat pasangan sejoli tengah asyik melakukan tindakan asusila.
Berdurasi 31 detik, video asusila itu mendapatkan kecamanan dari sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, Tajamara yang menjadi pusat keramaian kedua setelah Taman Adipura di Sumenep, lokasi ini juga ditempati banyak pedagang kaki lima (PKL).
Bahkan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sangat mengapresiasi banyaknya PKL yang berjualan di lokasi tersebut.
Kurangnya perhatian dari petugas keamanan di lokasi itu, tentu menjadi objek vital negatif yang dilakukan para remaja saat ini.
“Miris sekali, Tajamara dijadikan tempat asusila seperti itu,” ujar Aktivis Muda Sumenep, Anam Khan pada MaduraPost, Kamis (9/5) petang.
Anam menilai, jika seharusnya, petugas Satpol PP Sumenep berada di lokasi tersebut untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
“Masak tidak ada yang bertugas sama sekali. Itu siang hari loh, bagaimana kalau pas malam. Bisa-bisa banyak yang melakukan tindakan asusila semacam itu,” kata Anam menegaskan.
Pihaknya meminta, Satpol PP Sumenep harus ada yang bertugas di Tajamara. Tujuannya, untuk menjaga ketertiban dan keamanan dari hal-hal negatif.
“Jangan hanya di Taman Adipura saja yang ada pos pantaunya, meski di Tajamara harus ada petugas yang berjaga,” pintanya.
Pada video yang beredar luas di media sosial, pasangan sejoli ini tertangkap kamera warga sedang asyik melakukan tindakan tak senonoh.
Keduanya berada di amperan taman duduk berdua hingga menghapus malu. Dikira terhalang oleh tanaman hias, dua remaja ini malah tak memperdulikan situasi sekitar.
Si pria mengenakan jaket jumper hitam, sementara si perempuan berkerudung hitam, baju berwarna cream dan celana levis.
Keduanya sesekali melirik situasi sekitar. Di rasa aman, aksi muda-mudi ini pun berlanjut hingga ke hal yang tidak diinginkan.
Tak ayal, jika pemandangan itu membuat mata yang memandang geli melihatnya. Hingga pada akhirnya, video sejoli ini pun viral di media sosial.
Hingga berita ini diterbitkan, pewarta sudah melakukan upaya konfirmasi terhadap Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan.
Sayangnya tidak ada respon. Wahyu Kurniawan sulit dihubungi untuk dimintai keterangan. Padahal pewarta sudah berulang kali melakukan konfirmasi namun gagal.
Baik melalui sambungan teleponnya maupun melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.***






