PAMEKASAN, MaduraPost – Pihak Komunitas Monitoring dan Advokasi (KOMAD) memastikan akan menggelar aksi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu akan dilakukannya (KOMAD, red) setelah tidak ada kepastian yang jelas dari pihak Kejari setempat mengenai aduannya perihal adanya dugaan tindak pidana KKK pada realisasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun anggaran 2020-2021.
Diketahui, pada tanggal 22 Desember 2021 lalu, KOMAD melayangkan surat aduan ke Kejari Pamekasan dengan Nomer Surat : Komad 179/B/kmd/XII/2021.
Menurut Ketua KOMAD Zaini Wer Wer mengatakan, aksi demonstrasi yang akan dilakukannya itu merupakan bentuk komitmennya untuk mengawal kasus yang telah merugikan masyarakat.
“Demo yang akan kami lakukan itu salah satunya sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Kejari Pamekasan dalam menuntaskan kasus BPNT tersebut,” tegasnya, Jum’at (25/2/2022).
Zaini Wer Wer juga menjelaskan, kalau pada tanggal 31 Januari 2022 lalu pihaknya telah mendatangi dan melakukan audiensi dengan pihak Kejari Pamekasan.
“Kedatangan kami ke Kejari pada waktu itu hanya sebatas mempertanyakan lidik aduan kami itu,” jelas mantan Presiden Mabes N.G.O Pamekasan tersebut.
Lebih lanjut ia menceritakan, kalau audiensinya pada waktu itu ditemui langsung oleh Kasi Intel Kejari Pamekasan (Ardian Junaedi, S.H., M.H).
“Pada saat itu Kasi Intel memberikan apresiasi kepada kami, dan mengatakan kepada kami akan mendalami aduan kami tersebut dan akan tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan dan tugasnya (Kasi Intel Kejari Pamekasan, red),” terangnya.