Setiap Tahun Dinsos Sumenep Kucurkan Dana Hibah untuk Lembaga Keagamaan

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 17 Juli 2021 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA : Moh. Iksan, Kepala Dinsos Sumenep, saat diwawancara media ini beberapa waktu lalu. (M. Hendra. E)

WAWANCARA : Moh. Iksan, Kepala Dinsos Sumenep, saat diwawancara media ini beberapa waktu lalu. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Setiap tahun Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kucurkan hibah keuangan berupa bantuan sosial (Bansos) untuk masjid, musala, pondok pesantren (Ponpes), dan lembaga keagamaan lainnya.

Untuk mendapatkan Bansos hibah keuangan tersebut, pihak yang mengajukan mulai dari masjid, musala, Ponpes, dan lembaga keagamaan lainnya harus memiliki legalitas formal, yakni izin operasional.

Baca Juga :  Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan Harus Layani Biometrik Untuk Calon Jamaah Haji dan Umroh

”Selain mengajukan proposal, syarat-syaratnya harus dipenuhi. Baru nanti kita survei,” terang Kepala Dinsos Sumenep, Moh. Iksan, Sabtu (17/7).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mengungkapkan, untuk Bansos masjid dan musala harus yang ditempati anak-anak mengaji. Secara teknis, kata dia, untuk musala batas minimal yang mengaji sebanyak 30 anak. Kemudian, untuk masjid batas maksimal 50 anak yang mengaji.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Sediakan 1500 Vaksin Bagi Pegawai PT. Tanjung Odi

“Kondisinya harus memang butuh direhab. Jangan sampai masjid dan musala itu sudah bagus, lalu minta bantuan. Dipastikan tidak akan diterima usulannya. Pokoknya yang benar-benar membutuhkan perbaikan,” tegas Iksan.

Secara administratif, lembaga keagamaan dan Ponpes wajib memiliki izin operasional yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. Tanpa syarat tersebut, lanjutnya, jelas tidak bisa menerima Bansos tersebut.

Baca Juga :  Lagi! DKPP Sumenep Terima Penghargaan Vaksinator PMK Jawa Timur 2022

”Kami ingin bansos ini tepat sasaran. Benar-benar diberikan untuk yang membutuhkan,” tegasnya.

Pihaknya mengimbau, agar penerima bisa menjaga kualitas pelaksanaan program tersebut. Tujuannya, agar manfaat kegiatan padat karya tersebut tampak kepada masyarakat.

”Intinya, bantuan keuangan ini benar-benar digunakan sebaik mungkin,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove
Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?
DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:20 WIB

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove

Kamis, 24 April 2025 - 14:18 WIB

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Berita Terbaru