Setelah Farhan, Rekannya Yang Ikut Pesta Minuman Oplosan Juga Tewas

- Jurnalis

Senin, 13 April 2020 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Usai Farhan Kurniawan (15), seorang pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lenteng, Kabupaten Sumenep, meninggal dunia akibat teguk miras oplosan, kini rekannya yang bernama Ahmad Su’aidi (25), warga Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, juga tewas.

Farhan yang meninggal lebih dulu, setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dari Puskesmas Kecamatan Ganding, Sabtu (11/4/2020) kemarin, Ahmad Su’aidi kemudian juga dirawat di RSUD Sumenep.

Baca Juga :  FIFGROUP Tebar Kurban 373 Kambing dan 3 Sapi di 235 Titik se-Indonesia

“Pada hari Ahad (12/4/2020) sekitar pukul 20.30 WIB, Ahmad Su’aidi yang merupakan teman Farhan Kurniawan, dirawat di Puskemas Lenteng, karena merasakan sakit di perut dan ulu hati,” ungkap Kasubbag Humas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, AKP. Widiarti, dalam rilisnya, Senin (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sayang, Puskesmas Kecamatan Lenteng kemudian menyarankan Ahmad Su’aidi, untuk dirujuk ke RSUD Sumenep, demi mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :  Sebanyak 271 Lembaga Keagamaan di Sumenep Dapatkan Bantuan Keuangan

“Atas saran dari petugas medis Puskesmas Lenteng, Ahmad Su’aidi, disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr. Sumenep,” terangnya.

Tepat pada hari Ahad (12/4) kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB, Ahmad Su’aidi dirujuk ke RSUD Sumenep menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU), sebelum pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Hari ini, Senin (13/4) sekitar pukul 02.15 WIB, Ahmad Su’aidi dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban menerima atas musibah yang menimpa anaknya tersebut.

Baca Juga :  Waspada.! Penipuan Modus PSK Online Marak Terjadi di Sampang

“Pihak keluarga menganggap musibah itu datang dari yang maha kuasa serta keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum (Ver) dan otopsi mayat yang diminta oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Lenteng,” kata Widiarti.

Diberitakan sebelumnya, Farhan Kurniawan, meninggal dunia di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep akibat minuman oplosan bersama rekannya Ahmad Su’aidi, dirumahnya. (Mp/al/din)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota DPRD Bangkalan Desak Proses Hukum Kasus Pemerkosaan Dua Gadis di Sepulu Cepat Ditindak
Pemkab dan Baznas Sumenep Ngebut Pulihkan Rumah Rusak di Pulau Sapudi
DPRD Sumenep Tunjukkan Teladan, Anggotanya Hibahkan Tanah untuk Pustu di Pragaan
DPRD Sumenep Terima Nota Keuangan APBD 2026, Bahas Fokus Kemandirian dan Pemerataan Kesejahteraan
Ketika Dokter PPPK Lupa Etika, Skandal Cinta di Puskesmas Bikin Bupati Sumenep Naik Pitam
Bupati Sumenep Dorong Porprov Jatim 2029 Digelar di Madura
Pemkab Sumenep Perkuat Kolaborasi, Bantuan Tahap Dua untuk Korban Gempa Sapudi Segera Dikirim
435 Bangunan di Sumenep Rusak Akibat Gempa, BPBD Terus Perbarui Data Kerusakan

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:22 WIB

Anggota DPRD Bangkalan Desak Proses Hukum Kasus Pemerkosaan Dua Gadis di Sepulu Cepat Ditindak

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Pemkab dan Baznas Sumenep Ngebut Pulihkan Rumah Rusak di Pulau Sapudi

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:56 WIB

DPRD Sumenep Tunjukkan Teladan, Anggotanya Hibahkan Tanah untuk Pustu di Pragaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIB

DPRD Sumenep Terima Nota Keuangan APBD 2026, Bahas Fokus Kemandirian dan Pemerataan Kesejahteraan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Ketika Dokter PPPK Lupa Etika, Skandal Cinta di Puskesmas Bikin Bupati Sumenep Naik Pitam

Berita Terbaru