SUMENEP, MaduraPost – Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI, MH. Said Abdullah, melangsungkan serap aspirasi bersama masyarakat Madura. Minggu, 5 November 2023.
Terhitung sejak tanggal 4 hingga 5 November 2023, serap aspirasi tersebut berlangsung di tiga lokasi yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Di antaranya meliputi Kecamatan Pasongsongan, Lenteng dan Kota. Pada acara serap aspirasi kali ini, Said Abdullah hadir bersama istri, Khalidah Ayu Winarti.
Selain itu, tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga Calon Anggota DPRD Jawa Timur, Abrari Alzael.
Serap aspirasi ini diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, guru ngaji, perwakilan kelompok tani, serta kepala desa se-Kecamatan Kota.
Dalam kunjungannya di Madura, Said Abdullah memberikan bantuan kepada 5 musala dan 5 kelompok tani yang ada di tiga titik.
Titik pertama di Kecamatan Pasongsongan, Said Abdullah memberikan bantuan untuk 10 desa.
Kemudian, titik kedua di Kecamatan Lenteng, Said Abdullah memberikan bantuan ke 20 desa. Lalu di Kecamatan Kota meliputi 12 desa juga mendapatkan bantuan yang sama.
Dalam kunjungannya itu, Said Abdullah meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan dan semangat persatuan jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikannya saat serap aspirasi bersama masyarakat di wilayah Kecamatan Kota, Sumenep.
Said Abdullah mengatakan, berbeda pilihan dalam menentukan pemimpin itu hal biasa.
Namun yang perlu menjadi catatan, beda pilihan tidak boleh sampai melahirkan perpecahan dan mengorbankan persatuan.
“Saya minta tolong kepada bapak dan ibu sekalian, jangan sampai timbul perpecahan dan bermusuhan hanya karena faktor beda pilihan di Pemilu. Jangan mau diadu domba,” kata Said Abdullah, Minggu (5/11).
Dengan begitu, kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, masyarakat telah berkontribusi dalam menciptakan suasana Pemilu yang damai sekaligus ikut menjaga kondusifitas daerah.
“Mari kita bantu kepolisian dan tentara kita dalam menjaga kemanan, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ajak Said Abdullah.***