Seorang Kakek di Pamekasan Meninggal saat Cegah Kebakaran

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret keluarga korban bersama polisi menunjukkan surat sebagai tanda menolak untuk melanjutkan autopsi jenazah dan tidak melakukan penuntutan. (Humas Polres Pamekasan/IST)

Potret keluarga korban bersama polisi menunjukkan surat sebagai tanda menolak untuk melanjutkan autopsi jenazah dan tidak melakukan penuntutan. (Humas Polres Pamekasan/IST)

PAMEKASAN, MaduraPost – Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang kakek di Desa Nyalabu Daja, Pamekasan, Madura, ketika mencoba memadamkan kobaran api yang melahap lahan pohon jati di sekitar rumahnya.

Korban yang diketahui bernama Moh Sinin (82), meninggal dunia di lokasi kejadian setelah diduga mengalami sesak napas akibat asap tebal dari kebakaran, Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Peristiwa ini bermula ketika Moh Sinin menyaksikan kebakaran lahan jati yang terjadi tak jauh dari rumahnya di Dusun Tengah, Desa Nyalabu Daja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khawatir api akan merambat ke rumahnya, korban berinisiatif mendekati lokasi dan berupaya memadamkan kobaran api tersebut.

Baca Juga :  Sidang Pemeriksaan Terdakwa, Pemilik Akun Facebook Suteki Berkelit

Namun, kondisi fisiknya yang sudah uzur tidak mampu menahan paparan asap tebal. Moh Sinin diduga mengalami sesak napas, yang menyebabkan dirinya terjatuh di lokasi kebakaran.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Korban awalnya berusaha memadamkan api karena khawatir akan menjalar ke rumahnya. Namun, diduga korban tidak kuat menahan asap tebal, lalu terjatuh dan mengalami luka bakar hingga meninggal dunia di tempat,” ungkapnya, Kamis (12/9/2024).

Beberapa saat setelah korban jatuh, seorang saksi bernama Sahemuddin tiba di lokasi dan mendapati tubuh Moh Sinin yang sudah terbakar.

Baca Juga :  Awiek Kenakan Kemeja Biru Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati ke PAN Pamekasan

Ia bersama warga lainnya segera mengevakuasi korban ke rumah. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Lebih lanjut, AKP Sri Sugiarto menyebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga memiliki riwayat penyakit asma, yang kemungkinan besar memperburuk kondisinya saat terpapar asap kebakaran.

“Kemungkinan besar, riwayat asma yang dimiliki korban membuatnya tidak mampu bertahan saat mencoba memadamkan api,” jelas AKP Sri.

Pihak keluarga korban, meskipun dilanda kesedihan, menolak dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut atau autopsi terhadap jenazah.

Baca Juga :  Bukti Gentleman Bupati Sampang Temui Pedemo Meski Larut Malam

Mereka juga tidak menuntut secara hukum atas insiden ini, menganggapnya sebagai musibah yang tidak terhindarkan.

“Dengan kesadaran penuh, keluarga korban menolak proses autopsi dan tidak melakukan tuntutan hukum atas kejadian ini. Mereka menerima bahwa ini adalah murni kecelakaan,” tutup AKP Sri.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bahaya kebakaran tidak hanya berasal dari api itu sendiri.

Tetapi juga dari asap yang dapat menimbulkan risiko fatal bagi siapa pun, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan pernapasan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB