Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Sempat Hilang, Nelayan Muda Asal Sumenep Ditemukan Tewas Mengambang

Avatar
4
×

Sempat Hilang, Nelayan Muda Asal Sumenep Ditemukan Tewas Mengambang

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Seorang nelayan asal Dusun Blajud, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hilang di laut.

Polisi melakukan pencarian atas hilangnya nelayan tersebut, hingga ditemukan tewas di perairan pantai Desa setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Nelayan atas nama Moh. Husen itu mulanya berpamitan pada keluarganya bahwa akan mandi di laut dengan membawa ban dalam mobil. Namun, Husen malah tak kembali lagi sampai matahari mulai terbenam atau jelang Magrib.

“Kejadian menghilangnya Husen terjadi pada hari Jum’at, (11/12/2020) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB,” ungkap kronologi kejadian hilangnya Husen, oleh Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya, Sabtu (12/12).

Baca Juga :  Mobil Terbakar Kembali Terjadi di Sumenep

Hanya berbekal ban dalam mobil itulah, nelayan muda berumur 23 tahun tersebut malah tak kunjung pulang ke rumah. Kepanikan mulai lahir dipikiran keluarganya. Kemudian, dari rasa cemas itu, pihak keluarga berusaha melakukan pencarian dibantu warga lain dan melaporkan ke Mapolsek setempat.

Para personil Polsek Prenduan bersama warga sekitar kemudian mulai melakukan pencarian. Dari menyisir pantai menggunakan 2 sampan hingga membawa tim medis UPT Pragaan.

Baca Juga :  Mustaki, Penadah 77 Motor Curian Diancam Pidana 4 Tahun Penjara

Selama pencarian satu malam, tepat pada pagi hari, Sabtu (12/12/2020), sekitar pukul 05.00 WIB, warga setempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga perairan pantai Desa Karduluk. Mirip dengan ciri-ciri hilangnya Husen, polisi bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.

Benar saja, mayat yang tak lain adalah jasat Husen ditemukan mengambang dengan jarak 200 meter dari bibir pantai dalam kondisi telungkup.

Baca Juga :  Datangi Rumah Pelakor, Ibu Rumah Tangga di Sumenep Malah Dianiaya Hingga Berujung Laporan Polisi

Hasil olah TKP polisi, Husen diduga meninggal dunia karena tenggelam dan terbawa arus air laut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak diketemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan,” terang Widiarti.

Mengingat pihak keluarga Husen menolak melakukan autopsi pada tubuh korban, polisi menyetujui jika tewasnya Husen adalah takdir tuhan dan mengalami kecelakaan sendiri yang mengakibatkan hilangnya nyawa. (Mp/al/rus)