Sebelum KBM Dimulai, Siswa Sekolah Rakyat Sumenep Wajib Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, memberikan keterangan terkait pemeriksaan kesehatan seluruh siswa Sekolah Rakyat sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. (Istimewa for MaduraPost)

WAWANCARA. Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, memberikan keterangan terkait pemeriksaan kesehatan seluruh siswa Sekolah Rakyat sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan seluruh murid Sekolah Rakyat dalam kondisi sehat sebelum memasuki proses belajar yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober 2025.

Pemeriksaan medis gratis yang diberikan menjadi syarat awal sekaligus bentuk pencegahan terhadap potensi gangguan kesehatan siswa.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah mengatakan, bahwa proses pemeriksaan berjalan tanpa hambatan. Hasilnya pun menggembirakan, sebab mayoritas anak dinyatakan sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Peringati Hari Air Dunia, Bupati Sumenep Datangi Sumber Air Kermata

“Pemeriksaan sudah terlaksana dengan baik, Alhamdulillah tidak ada masalah kesehatan serius. InsyaAllah semua siswa dalam kondisi sehat,” kata Ellya, Jumat (3/10).

Ellya menambahkan, pengecekan kesehatan tidak hanya dilakukan saat penerimaan murid baru. Dinas telah menyiapkan pola pemeriksaan rutin melalui Puskesmas sesuai wilayah sekolah. Khusus Sekolah Rakyat Sumenep, layanan kesehatan akan menjadi tanggung jawab Puskesmas Batuan.

Baca Juga :  Breaking News ! Positif Covid-19 di Sumenep Tambah 1 Orang

Secara teknis, pemeriksaan dilakukan dua kali dalam setahun. Biasanya dimulai pada awal tahun ajaran sekitar Agustus, lalu diulang menjelang berakhirnya kegiatan belajar pada Juni atau Juli. Skema ini bertujuan agar kondisi siswa terus dipantau secara berkesinambungan.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi aspek umum hingga deteksi penyakit menular. Dinkes juga membedakan fokus pemeriksaan sesuai jenjang pendidikan.

Baca Juga :  Orkes Dangdut New Mahesa Menghibur Masyarakat Talangoh

Untuk siswa SD, perhatian lebih diberikan pada fungsi penglihatan dan pendengaran. Sedangkan bagi siswa SMP, deteksi dini anemia menjadi prioritas utama.

Ellya menegaskan, bahwa langkah ini sangat penting demi memastikan keberlangsungan proses belajar yang lebih optimal.

“Semua aspek kita periksa, mulai fungsi indra hingga penyakit menular. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh agar anak-anak tetap sehat dan siap belajar,” pungkasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah
Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat
BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean
Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap
Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut
Air Strip Masalembu, Langkah Baru Sumenep Buka Jalur Udara Kepulauan
Guru MI di Sampang Puji Menu MBG Dapur Dalila Catering: Disukai Siswa dan Guru
Forum Pemuda Kritik Lokakarya DPRD Pamekasan: Jangan Jadi Ajang Pemborosan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:28 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut

Berita Terbaru

Kondisi ruang kelas SDN Bunten Barat 3 Kecamatan Ketapang usai ambruk (foto: istimewa for madurapost).

Pendidikan

SDN Bunten Barat 3 Ambruk, Pendidikan Anak Sampang Terancam

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:17 WIB