SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Saham BTN Terjun Bebas di Tengah Isu Skandal Kredit dan Layanan Buruk

Avatar
×

Saham BTN Terjun Bebas di Tengah Isu Skandal Kredit dan Layanan Buruk

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Potret Kantor PT Bank Tabungan Negara (PERSERO) Tbk yang begitu megah. (Istimewa for MaduraPost)

JAKARTA, MaduraPost – Saham Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat penurunan pada penutupan perdagangan hari ini, dengan harga turun ke Rp1.400, menyusut sebesar 0,36% atau 5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

Penurunan ini terjadi di tengah aktivitas perdagangan yang cukup aktif, dengan 7,8 ribu transaksi dan total penjualan mencapai 400 lot. Selama hari ini, saham BTN bergerak fluktuatif, bahkan sempat turun hingga 0,71% di sesi perdagangan pagi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dilansir MaduraPost dari laman Google Finance BBTN IDX pada Senin (9/9/2024), saham milik Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tengah mengalami tekanan, terutama setelah terseret dalam sebuah skandal terkait kredit dan buruknya layanan kepada mitranya, Nanda Wirya Laksana, pemilik Perumahan Bukit Damai yang dikelola oleh PT Linggarjati Trijaya Indah di Sumenep.

Baca Juga :  Penerapan PSBB di Surabaya, Sidoarjo, Gresik Akan Berlangsung Selama 14 Hari

Skandal ini terbongkar ketika Kepala BTN Cabang Bangkalan, Asep Hedrisman, mencoba meredakan permasalahan yang muncul dengan mitra mereka, namun justru memicu lebih banyak pertanyaan terkait kasus ini.

Pada Selasa (3/9/2024), Asep datang ke Sumenep untuk menemui Nanda Wirya Laksana dan memberikan klarifikasi atas permasalahan yang dihadapi.

Pertemuan tersebut berlangsung di KCP BTN Sumenep, Jalan Trunojoyo Nomor 55, Labangseng, Kolor, Kecamatan Kota, sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, Nanda Wirya Laksana telah menyampaikan keluhan terkait beberapa masalah yang dialaminya dengan BTN, termasuk penundaan pencairan dana kredit dan perubahan suku bunga tanpa pemberitahuan. Hal ini semakin merusak kepercayaan Wirya terhadap BTN.

Baca Juga :  Demi Menyajikan Berita Aktual Kepada Masyarakat, Seorang Jurnalis di Sampang Tetap Buru Berita Ditengah Corona

Selain itu, Wirya juga menyoroti kelalaian BTN dalam pengajuan kredit, yang mengakibatkan penolakan tanpa alasan jelas.

Dalam pertemuan tertutup dengan Wirya, Asep Hedrisman tidak memberikan detail mengenai hasil diskusi tersebut kepada media, namun ia meminta maaf atas layanan yang dianggap kurang memadai.

Asep mengakui adanya miskomunikasi antara pihaknya dengan mitra mereka, tetapi ia membantah adanya skandal atau penipuan.

“Kami sudah berbicara dengan Mas Wirya, mitra kami sejak 2019. Intinya ada kesalahpahaman, dan kami meminta maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dari pihak kami,” kata Asep pada Selasa (3/9/2024).

Baca Juga :  BTN Dicari OJK! Buntut Naikkan Suku Bunga dan Dugaan Akal-akalan Kantor Cabang

Asep juga menekankan, bahwa kebijakan kredit sepenuhnya ditentukan oleh kantor pusat BTN, dan kantor cabang hanya menjalankan aturan yang sudah ada.

Ia berjanji untuk meningkatkan komunikasi dengan mitra-mitra BTN di masa mendatang, meskipun keraguan masih menyelimuti karena kurangnya transparansi dalam penjelasan terkait masalah yang dihadapi.

Menurut Wirya, masalah ini menyebabkan banyak proses realisasi kredit gagal disetujui, meskipun semua biaya telah dibayarkan, termasuk pajak dan biaya notaris.***

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.