Scroll untuk baca artikel
Daerah

Rusak Penghubung Dua Kecamatan, Warga Sokobanah Sampang Perbaiki Jalan secara Swadaya

Avatar
10
×

Rusak Penghubung Dua Kecamatan, Warga Sokobanah Sampang Perbaiki Jalan secara Swadaya

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan poros Kabupaten saat di perbaiki oleh warga Desa Bira Tengah dan Bira Timur Sampang.

SAMPANG, MaduraPost – Warga Desa Bira Tengah dan Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang melakukan perbaikan jalan poros Kabupaten, penghubung dua Kecamatan yakni, Kecamatan Sokobanah dan Kecamatan Karang Penang.

Pasalnya puluhan tahun jalan ini rusak parah dan berlubang tidak diperbaiki pemerintah daerah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Salah satu warga setempat, Abdullah mengatakan, bahwa Jalan poros Kabupaten ini dari Batulengar Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah menuju Kecamatan Karang Penang rusak parah dan berlubang tak kunjung ada perbaikan oleh Pemerintah Daerah atau Dinas terkait.

“Puluhan tahun tidak pernah di perbaiki oleh Pemkab Sampang, kami sering melakukan perbaikan secara swadaya masyarakat. Namun tidak bertahan lama, bahkan warga Sokobanah kecewa kepada Pemkab Sampang karena banyak jalan poros Kabupaten yang belum tersentuh pembangunan khususnya wilayah Pantura,” kata Abdullah.

Baca Juga :  Antisipasi Penularan Covid-19, Kepala Desa Tamberu Daya Sampang Keluarkan Surat Edaran Untuk Warganya

“Kami berharap agar Pemerintah Daerah tidak menutup mata adanya fakta tersebut sehingga pemerataan pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat. Kalau perlu melakukan Kroscek bawah agar bisa mengetahui,” pintanya.

Sementara itu, hal senada yang disampaikan oleh Khoirul Anam Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Sampang, sangat menyayangkan kepada Pemerintah daerah jalan poros Kabupaten bertahun-tahun tidak ada perbaikan, karena tidak sesuai dengan visi misi, ‘Sampang Hebat bermartabat’.

Baca Juga :  Kronologi Kasus Sengketa Tanah yang Menyeret Nenek di Pamekasan Jadi Tersangka

“Bupati Sampang kerapkali melakukan upaya pencitraan yang disebut Bapak pembagunan tapi kenyataannya mana. Namun buktinya jalan poros Kabupaten masih banyak yang belum tersentuh oleh Pemerintah,” ungkap Khoirul, Minggu (26/3/2023).

Menurut Anam sapaan akrabnya, bahwa jalan poros Kabupaten manyoritas di wilayah Pantura masyarakat melakukan secara swadaya, dengan cara meminta amal di pinggir jalan, apakah tidak malu Pemerintah Daerah kepada publik, ketika jalan poros Kabupaten dilakukan secara swadaya, karena bukan ranahnya masyarakat.

Baca Juga :  Diduga Punya Ilmu Santet, Warga Sampang Tebas Tetangganya Hingga Tewas

“Seharusnya Pemkab Sampang memprioritaskan perbaikan jalan poros Kabupaten yang bertahun-tahun tak sersetuh perbaikan, agar bisa dirasakan manfaatnya kepada masyarakat,” tegas Anam.

“Kami meminta kepada Pemerintah daerah dan dinas terkait supaya segera melakukan perbaikan jalan tersebut karena akses utama bagi warga yang hendak ke Pasar Palerenan dan Pasar Batulenger, agar tidak terputus perekonomian,” pintanya.

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang, Hasan Mostofa saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya oleh awak media ini tidak diangkat, hingga berita ini dinaikkan.