BANGKALAN, MaduraPost – Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Partai Gerindra, Robbi Ismail, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan I tahun 2025 di daerah pemilihannya.
Agenda ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus forum bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhan secara langsung.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyoroti dua isu utama yang dinilai mendesak, yakni akses pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Warga mengeluhkan masih terbatasnya sarana pendidikan di desa, mulai dari fasilitas sekolah yang kurang memadai hingga kebutuhan tenaga pendidik yang belum merata.
“Kami ingin anak-anak di desa mendapat kualitas pendidikan yang sama seperti di kota. Fasilitas sekolah harus lebih diperhatikan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat, Minggu (28/9).
Selain itu, persoalan pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian serius. Warga berharap pemerintah daerah menambah fasilitas kesehatan serta memperbaiki akses ke puskesmas maupun rumah sakit.
“Ketika ada warga sakit, kadang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” keluh warga lainnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Robbi Ismail berkomitmen memperjuangkan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ia menegaskan bahwa dua sektor ini adalah prioritas pembangunan daerah yang tidak boleh diabaikan.
“Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar warga. Aspirasi yang disampaikan masyarakat hari ini akan saya bawa ke DPRD untuk diperjuangkan agar bisa masuk dalam program pembangunan daerah,” tegas Robbi.
Politisi Gerindra ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, DPRD, dan Pemkab Bangkalan.
“Jika semua pihak bergandeng tangan, insyaallah aspirasi warga bisa diwujudkan. Saya akan kawal agar usulan ini tidak hanya berhenti di forum reses, tapi benar-benar terealisasi,” tambahnya.
Reses ditutup dengan dialog terbuka, di mana masyarakat menyampaikan berbagai harapan agar kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Bangkalan semakin meningkat.***






