Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh masyarakat Batioh menyampaikan aspirasi di depan Kantor Kecamatan Banyuates, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Tokoh masyarakat Batioh menyampaikan aspirasi di depan Kantor Kecamatan Banyuates, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Banyuates Tangguh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Rabu (9/4/2025).

Mereka menuntut agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) digelar pada tahun 2025, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup).

Mengusung tema “Sampang Madura Gelap”, massa aksi yang berasal dari 20 desa di Kecamatan Banyuates menyuarakan tiga tuntutan utama.

Di antaranya menolak pergantian sembarangan Pj Kades, mendesak pelaksanaan Pilkades tahun 2025, serta meminta Bupati Sampang Slamet Junaidi tidak mengkhianati amanah rakyat.

Baca Juga :  Aktivis dan Mahasiswa Demo Gedung DPRD Sampang Tolak UU Cipta Kerja

Dalam orasi, pendemo juga menyuarakan kritik melalui lagu “Bayar-Bayar Bupati” yang menggambarkan dugaan jual beli jabatan Pj Kades. Aksi mereka disertai dengan pemblokiran jalan menggunakan barikade dan pembakaran ban bekas di depan kantor kecamatan.

Massa menuntut agar Camat Banyuates Fajar Sidik, Plt Kepala DPMD Sampang Sudarmanto, dan Bupati Slamet Junaidi turun langsung menemui massa untuk memberikan penjelasan.

Koordinator aksi, Hanafi, menyebutkan bahwa pergantian Pj Kades di Kecamatan Banyuates beberapa waktu lalu telah melanggar Perbup Nomor 27 Tahun 2021.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Sebut Warga Kecamatan Lenteng Meninggal di Rumah Sakit Pamekasan Karena Covid-19

“Kami menolak pergantian Pj Kades yang tidak sesuai aturan. Hal ini membuat kondisi desa tidak kondusif,” teriak Hanafi dari atas mobil komando.

Ia menambahkan bahwa penundaan Pilkades sejak 2021 menyebabkan 143 desa di Sampang masih dipimpin oleh Pj Kades yang dianggap tidak memiliki wewenang penuh dalam menjalankan roda pemerintahan desa.

“Pj Kades ini hanya boneka, mereka tidak punya kuasa penuh dan justru rawan membuka celah korupsi dalam pengelolaan dana desa. Kami minta Pilkades 2025 tidak lagi ditunda,” tegasnya.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Terjang Kecamatan Saronggi, 5 Desa Terdampak

Sementara itu, di hadapan massa, Plt Kepala DPMD Sampang, Sudarmanto, menyampaikan bahwa rencana Pilkades akan digelar serentak pada 2027.

“Sekali lagi kami sampaikan, Pilkades serentak dijadwalkan pada 2027. Kami tidak akan gelar Pilkades eceran,” singkat Sudarmanto.

Aksi tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di depan Kantor Kecamatan Banyuates sambil menunggu respons lebih lanjut dari pemerintah daerah.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Miris, Bayi Prematur Ditemukan dalam Kardus di Karang Penang Sampang
Sempat Mandek, Proyek Gapura Batas Kota Kraksaan Probolinggo Kini Dilanjutkan Kembali
Viral! Sopir Jeep Bromo Serbu Pos Pemeriksaan Tiket TNBTS Jalur Probolinggo
Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya
Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total
Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar
Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura
Warga Sampang Temukan Bayi di Semak-Semak, Polisi Buru Pelaku

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:41 WIB

Miris, Bayi Prematur Ditemukan dalam Kardus di Karang Penang Sampang

Senin, 5 Mei 2025 - 16:07 WIB

Sempat Mandek, Proyek Gapura Batas Kota Kraksaan Probolinggo Kini Dilanjutkan Kembali

Senin, 5 Mei 2025 - 16:04 WIB

Viral! Sopir Jeep Bromo Serbu Pos Pemeriksaan Tiket TNBTS Jalur Probolinggo

Rabu, 16 April 2025 - 16:28 WIB

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya

Selasa, 15 April 2025 - 12:46 WIB

Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total

Berita Terbaru

Salah seorang nelayan yang diamankan pihak kepolisian karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu

Hukum & Kriminal

Bawa Sabu, Nelayan Asal Pamekasan Ditangkap di Sampang

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

Anggota Polsek Banyuates saat memeriksa tersuga maling di Desa Trapang Kecamatan Banyuates.

Hukum & Kriminal

Curi Uang dan HP di Rumah Warga, Residivis di Sampang Dibekuk Polisi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:28 WIB