Revitalisasi Koperasi Desa, Langkah Strategis untuk Ekonomi Berkelanjutan

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Kepala Bidang Perizinan, Kelembagaan, Pengawasan, dan Pemeriksaan, Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Hairil Iskandar, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret Kepala Bidang Perizinan, Kelembagaan, Pengawasan, dan Pemeriksaan, Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Hairil Iskandar, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah berupaya memperkuat ekonomi desa dengan menerapkan kebijakan strategis melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) di sekitar 70 hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia.

Langkah ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah agar implementasinya berjalan optimal.

Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Moh. Ramli, melalui Kepala Bidang Perizinan, Kelembagaan, Pengawasan, dan Pemeriksaan, Hairil Iskandar mengungkapkan, bahwa sinergi antara tiga kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, serta Kementerian Koperasi merupakan inisiatif yang baik dan layak diterapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Festival Musik Tong-Tong Sumenep Resmi Masuk Karisma Event Nusantara 2025

“Kami masih menunggu prosedur dan mekanisme pelaksanaannya seperti apa. Program ini juga bisa menjadi bagian dari upaya revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD),” kata Hairil, Sabtu (8/3).

Menurut Hairil, Diskop UKM dan Perindag Sumenep saat ini terus berupaya memperkuat kelembagaan koperasi yang ada di wilayahnya.

Pasalnya, ia mengakui bahwa banyak koperasi yang mengalami stagnasi, bahkan hampir tidak beroperasi, sehingga diperlukan langkah konkret untuk memastikan koperasi yang ada bisa berjalan dengan baik dan dapat dipercaya.

Baca Juga :  Anggota Komisi II DPRD Sampang Minta Dinas Tegas Menindak Pengecer Pupuk Subsidi Nakal

“Banyak koperasi yang hanya sekadar berlabel koperasi, tetapi tidak menjalankan sistem koperasi yang sebenarnya. Padahal, koperasi memiliki regulasi yang harus dipatuhi agar dapat benar-benar berfungsi untuk kesejahteraan anggotanya,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya membangun koperasi yang berdaya, yaitu koperasi yang mampu menghasilkan keuntungan dari usahanya dan mengembalikan hasilnya kepada anggota.

Sebaliknya, koperasi yang hanya menggunakan nama koperasi tanpa menjalankan prinsip usaha bersama serta tanpa mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tidak dapat disebut sebagai koperasi yang sesungguhnya.

Baca Juga :  Demi Beli Motor Vespa, Seorang Ibu di Sumenep Rela Anaknya Diperkosa Kepala Sekolah

Di sisi lain, Diskop UKM dan Perindag Sumenep meskipun memiliki keterbatasan kegiatan selama tahun 2024, telah melakukan penilaian terhadap sampel 43 koperasi dari total 1.500 koperasi yang ada di daerah tersebut.

Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa 32 koperasi masuk dalam kategori sehat, 12 koperasi tergolong cukup sehat, sementara sisanya masih berada dalam tahap pengawasan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmu dan Perjuangan yang Abadi, Syaikhona Kholil Kini Pahlawan Nasional
IPDA Hermanto Buka Suara Soal Isu Amoral yang Menyeret Namanya
Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi
Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 09:01 WIB

IPDA Hermanto Buka Suara Soal Isu Amoral yang Menyeret Namanya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Rabu, 24 September 2025 - 20:29 WIB

Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan

Berita Terbaru