PAMEKASAN, MaduraPost – Merespon surat protes yang dilayangkan Pengurus Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran terkait pencatutan video Santri Pondok Pesantren Banyuanyar dalam sosialisasi program Prabowo – Gibran yang beredar disejumlah media sosial.
Ketua DPC Gerindra Pamekasan H. Taufiqurrahman dan Khairul Kalam selaku Ketua Relawan Prabowo Gibran Madura yang tergabung dalam Barisan Milenial Madura (BMM 08) meminta maaf atas beredarnya Video tersebut.
“Kami meminta Maaf Kepada Keluarga Besar dan Pengurus LPI Darul Ulum Banyuanyar atas beredarnya Video tersebut, Kami akan telusuri pemilik akun yang memposting video tersebut” Kata H. Taufiqurrahman. Ahad (19/11/23).
Hal senada disampaikan Khairul Kalam, Pihaknya meminta maaf atas hal yang membuat Keluarga besar dan Pengurus LPI Darul Ulun Banyuanyar tidak nyaman.
Sebagai Ketua Relawan Prabowo Gibran Madura, pihaknya sudah menelusuri akun IG yang telah memposting video tersebut dan sudah meminta agar video tersebut dihapus.
Pihaknya menduga bahwa Editan Video tersebut bukan dibuat oleh TKN Prabowo Gibran melainkan oknum yang tidak mengetahui secara pasti sumber video tersebut.
“Kami yakin bahwa editan video tersebut bukan dibuat oleh TKN Prabowo Gibran, Mungkin saja dibuat oleh relawan atau oknum yang sebenarnya tidak tahu bahwa video tersebut adalah kegiatan santri pondok pesantren Banyuanyar,” Kata Khairul Kalam.
Meski demikian, Khairul kalam sudah melakukan koordinasi dengan TKN Nasional terkait Postingan tersebut dan meminta pemilik akun IG @gerakanprabowogibran untuk menghapus postingan tersebut.
“Kami meminta Maaf dan kami sudah meminta kepada pemilik akun yang memposting video tersebut untuk dihapus, dan insyaallah dalam waktu dekat kami akan sowan ke Banyuanyar” Jelas Khairul Kalam.
Seperti diketahui, video yang dipersoalkan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar itu diunggah akun ini Instagram @gerakanprabowogibran yang diposting pada 15 November 2023.
Pada detik 0:38-0:40 terdapat tayangan video yang merupakan santri Pondok Pesantren Banyuanyar. Video tersebut dicatut tanpa izin.
Dalam konten yang ditampilkan di akun tersebut, Prabowo-Gibran mengkampanyekan program makan dan susu gratis untuk para siswa dan santri di seluruh Indonesia.
Protes atas video tersebut tertuang dalam Surat bernomor 2825/A.1/II.23/PPB/XI/2023 yang ditujukan Kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran di Jakarta dan ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar Moh. Khalil Asy’ari.