Scroll untuk baca artikel
Daerah

Realisasi Proyek di Desa Plakpak yang Bikin Pelaksana Cepat Umroh Dari Uang Korupsi

Avatar
6
×

Realisasi Proyek di Desa Plakpak yang Bikin Pelaksana Cepat Umroh Dari Uang Korupsi

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) yang berlokasi di Dusun Tacempah, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan diduga hanya dijadikan sarana korupsi oleh pelaksana.

Berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost, proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan mau dikerjakan asal jadi, sebab nampak jelas pada proyek tersebut tidak ada galian pondasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  TPP ASN Tak Jadi Dihapus, N.G.O Pamekasan Gelar Tasyakuran

Tidak hanya itu, pada proyek tersebut susunan batunya disusun hanya satu baris sehingga berpotensi tidak akan tahan lama dan akan mudah ambruk.

Kemudian, di lokasi proyek tidak ada papan informasi sebagai transparansi publik, sehingga masyarakat tidak tahu dari mana sumber dananya, volume, dan besaran anggarannya.

Menurut Abdul Basit selaku tim investigasi Lemabaga Swadaya Masyarakat Wadah Pengayom Rakyat (LSM WPR), proyek tersebut merupakan proyek abal-abal dan telah melanggar aturan.

Baca Juga :  Simpel dan Tidak Ribet, BRI Sumenep Ajak Masyarakat Melek Digital Melalui Aplikasi BRImo

Bahkan pelaksana proyek yang berada dilokasi mengatakan tidak tahu siapa pemilik proyek tersebut.

“Saya tidak tahu mas,” Kata pelaksana dilapangan.

Hal itu menurut Basit semakin menunjukan bahwa Proyek tersebut sudah tidak sesuai aturan.

Basit juga menjelaskan bahwa realisasi proyek yang demikian hanya sebagai sarana memperkaya diri oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Update Corona Kabupaten Pamekasan, Kecamatan Pakong Dan Pegantenan Masuk Zona Merah

“Biasanya pemilik proyek yang seperti itu cepat umroh bersama keluarganya, Tapi Umroh dari hasil uang korupsi,” Jelas Basit. (Mp/nir/kk)