SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terbagi dalam beberapa kategori.
Sebanyak 76 formasi disiapkan Pemerintah Kota Bahaari untuk mencari putra-putri terbaiknya untuk menjadi abdi negara dilingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Meski begitu, dari ribuan para pendaftar yang masuk, ratusan diantaranya harus gigit jari dikarenakan mereka banyak yang tidak lolos secara administrasi.
Pantaun media ini disitus resmi milik pemerintah Kabupaten Sampang (http://bkpsdm.sampangkab.go.id), Selasa (03/08/2021) sebanyak 1134 (seribu seratus tiga puluh empat) pendaftar dinyatakan lolos secara administrasi. Namun tidak sedikit pula yang gagal yaitu sebanyak 153 orang.
Sekretaris Daerah Kabupeten (Sekdakab) Sampang H. Yuliadi Setiyawan saat dimintai keterangan oleh MaduraPost, Selasa (03/08/2021) mengatakan, setelah pengumuman pendaftar lolos atau tidaknya, mereka diberikan masa sanggah.
“Setelah masa sanggah selesai tinggal menunggu jadwal tesnya,” ucap H. Wawan sapaan akrabya. Rabu (04/08/2021).
Sementara itu Plt. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang Arief Lukman Hakim mengungkapkan. Dari 153 pendaftar yang belum memenuhi persyaratan tersebut masih ada masa sanggah untuk memenuhi administrasinya. Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi acuan dalam kelengkapan secara administrasinya. Salah satu contoh menurut Arif adalah dari akreditasi dan STR.
“Ada masa sanggah dari tanggal 4-6 Agustus untuk pendaftar melengkapinya. Jadi kalau setelah tanggal tersebut persyaratannya tidak lengkap iya tidak lolos secara administrasi,” ucap Arif.
Ditanya soal kapan pelaksanaan ujian bagi yang dinyatakan lolos secara administrasi, pihaknya masih belum bisa memastikan.
“Belum tau mas, karena masih banyak hal yang harus disiapkan,” pungkasnya.
