Baru Lima Bulan, Proyek Hotmix di Karang Penang Sudah Rusak

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021 - 02:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Pengerjaan hotmix di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, dikeluhkan para pengguna jalan dan warga sekitar. Pasalnya, realisasi proyek yang baru dikerjakan lima bulan yang lalu tersebut saat ini sudah banyak yang rusak.

Menurut salah seorang sopir dump truk Achmadi mengatakan, rusaknya hotmix tersebut diduga pada saat pelaksanaannya kurang maksimal, terlepas nantinya pelaksana akan beralasan karena faktor alam.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Pria Membusuk di Bibir Pantai Hutan Bangkau Sampang Bikin Geger Warga

“Setahu saya, dulu pas waktu dikerjakan itu, pada bagian dasar sepertinya tidak dilakukan pengerasan terlebihdahulu, artinya tidak diberikan agregat dulu, tapi langsung di hotmix,” ungkapnya kepada Wartawan MaduraPost pada saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Achmadi berharap agar realisasi hotmix yang sudah rusak tersebut secepatnya diperbaiki.

“Saya berharap agar hotmix yang sudah rusak ini secepatnya diperbaiki, biar rusaknya tidak tambah parah,” harapnya.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Bank BRI Life Sampang Diancam Dilaporkan Nasabah

Seperti apa yang dikatakan oleh Achmadi, Abdurrahman juga berharap kepada Pemkab setempat atau kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk segera mengkroscek ke lokasi dan segera memperbaikinya.

“Kalau tidak segera ditindaklanjuti, saya khawatir hotmix tersebut tambah parah,” ucap Abdur Rahman, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan dari Dinas PUPR Kabupaten Sampang Hasan Mustofa saat dikonfirmasi melalui hubungan telepon selulernya mengatakan, bahwa pihaknya bersama rekan-rekannya akan menindaklanjuti rusaknya jalan tersebut.

Baca Juga :  Mutasi Dua ASN di Puskesmas Kamoning Sampang Diduga Sarat Nepotisme

“Karena itu masih tanggung jawabnya pihak kontraktor mas,” ucapnya.

Disinggung soal siapa pemilik CV yang mengerjakan proyek tersebut, ia mengatakan masih belum mengetahui.

“Karena saya masih diluar,” singkatnya.

(Mp/man/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda
Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 21:24 WIB

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini

Kamis, 24 April 2025 - 18:57 WIB

PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan

Kamis, 24 April 2025 - 18:43 WIB

Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB