SUMENEP, MaduraPost – 230 pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, diambil sumpah dan janjinya hari ini. Senin, 3 Januari 2022.
Pelantikan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Administrator dan Pengawas itu berlangsung di Gedung Korpri Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengucapkan banyak terimakasih kepada para pejabat yang telah mengikuti pelantikan hari ini.
Dia menjelaskan, pengangkatan pejabat dan mutasi di lingkungan Pemkab Sumenep itu tak lain sebagai bentuk penyegaran dan penyederhanaan birokrasi.
“Penyederhanaan birokrasi merupakan mandat Presiden yang merupakan eksekutor dan harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” kata Bupati Fauzi, Senin (3/1).
Menurutnya, para ASN harus bisa mengemban amanah sebaik mungkin. Dia mengatakan, Pemkab Sumenep telah memiliki langkah dalam penyegaran dan penyederhanaan birokrasi sesuai dengan Undang-Undang Kemendagri Nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan daerah.
Pelantikan yang dilakukan saat ini, Pemkab Sumenep melalui tim penilaian kerja telah menyesuaikan komunikasi aparatur pemerintah daerah dengan tugasnya masing-masing.
“Semua pejabat diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Bupati Fauzi.
Dia menyebut, tidak ada dinas yang diprioritaskan dan dinas yang cukup strategis, dalam penyegaran dan mutasi ASN tersebut. Dia berharap, semuanya bisa saling melengkapi.
Bupati Fauzi juga menerangkan, adanya penyegaran mutasi pejabat setiap tahun dalam rangka meningkatkan roda pemerintahan Sumenep. Keputusan tersebut telah ditetapkan secara murni oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
Pejabat yang dilantik hari ini diminta agar bisa lebih cerdas, cermat, teliti dan cepat dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, dapat mengambil keputusan baik dalam rangka menyelesaikan persoalan yang harus segera diselesaikan.
“Persolan yang sangat krusial harus bisa dicermati dengan benar. Selain menaati Standard Operating Procedure (SOP) yang ada, harus bisa mencermati dengan hati nurani,” kata dia menegaskan.
Disamping itu, pejabat yang dilantik diharapkan terus berkomitmen untuk memajukan pembangunan Sumenep. Misalnya loyal dan berdedikasi tinggi saat melakukan pengabdian kepada pemerintah daerah.
“Selain loyal, harus inovatif untuk mengembangkan target pembangunan di Kabupaten Sumenep lebih baik ke depan,” kata Bupati Fauzi lebih lanjut.