Scroll untuk melanjutkan membaca
Berita

Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Ikuti Diklat Jurnalistik

Avatar
×

Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Ikuti Diklat Jurnalistik

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : Ratusan mahasiswa saat mengikuti DJTD UKM LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep di Auditorium Lantai III kampus setempat. (Istimewa For MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kembangkan minat tulis menulis di bidang jurnalistik, UKM LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) dari tanggal 23 sampai 25 Desember 2022. Jumat, 23 Desember 2022.

Kegiatan tersebut di tempatkan di Auditorium Lantai III kampus setempat. Sementara pembukaan DJTD sendiri sudah berlangsung Jumat (23/12/2022) kemarin.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

DJTD tahun ini mengangkat tema ‘Profesionalisme Pers Mahasiswa dalam Mewujudkan Kampus Sehat’. Dimana, kurang lebih 100 mahasiswa atau calon anggota UKM LPM Retorika dari berbagai Prodi mengikuti diklat tersebut.

Baca Juga :  Inilah Penampakan Tugu Keris Baru di Sumenep yang Telan Anggaran Rp199 Juta

Pimpinan Umum UKM LPM Retorika, Hasan Basri mengatakan, kegiatan DJTD digelar dengan tujuan melahirkan generasi pers mahasiswa yang profesional. Lebih-lebih, kata Hasan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) UKM.

“Tentunya untuk regenerasi kader LPM Retorika,” tuturnya pada MaduraPost, Jumat (23/12).

Hasan juga menerangkan, peserta DJTD serius mengikuti diklat hingga tuntas. Karena selain untuk meningkatkan SDM, diklat sendiri juga dalam rangka meneguhkan idealisme mahasiswa.

“Apalagi kita mempunyai tri fungsi sebagai mahasiswa,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, seluruh peserta tidak hanya aktif saat DJTD saja. Namun selesai diklat, anggota dapat ikut aktif mengawal dan mengontrol setiap kebijakan kampus.

Baca Juga :  Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep Gandeng Pegadaian Syariah

Tak hanya itu saja, timpal Hasan, pemikiran kritis akan terlatih dan tertanam pada diri anggota LPM Retorika.

“Saya berharap, peserta kritis dan aktif setelah diklat ini selesai, tidak hanya aktif di diklat saja,” jelas dia.

Terpisah, Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, Ainur Romli menyampaikan, bahwa LPM Retorika mempunyai tugas besar di lingkungan kampus. Oleh sebab itu, peserta harus benar-benar serius saat mengikuti diklat.

“Saya tunggu proses kalian, karena yang saya tahu, kaderisasi formal LPM ada 2 tahap. Yaitu, DJTD dan DJTL,” tandasnya.***

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.