Berita

Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Dapat Wejangan Ini Saat Diwisuda

Avatar
×

Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Dapat Wejangan Ini Saat Diwisuda

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN. Potret Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, saat sambutan dalam acara Wisuda ke XIX di Gedung Korpri, Rabu pagi. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – 317 mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, diwisuda hari ini. Rabu, 25 Oktober 2023.

Prosesi hari bahagia bagi mahasiswa itu berlangsung di Gedung Korpri yang berlokasi di Jalan DR. Cipto, Gudang, Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep.

Rabu pagi, sorak sorai air mata mahasiswa dan wali mereka berbaur menjadi satu di gedung tersebut.

Tercatat, dari 317 mahasiswa yang diwisuda tahun ini, ada nuansa baru dengan hadirnya jurusan Farmasi yang masih berada di bawah naungan PPLP-PT PGRI Sumenep itu.

Rinciannya, Farmasi 11, PJK-R 33, Matematika 17, PPKn 15, PGSD 198, BK 12, dan PBSI 31 mahasiswa.

Wisuda ke XIX STKIP PGRI Sumenep berlangsung khidmat. Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, hadir pada kesempatan itu.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Diwisuda, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Harapkan Hal Ini

Dari 11 wisuda Diploma 3 Akademi Kesehatan (AKS) itu, tahun ini tentunya dapat mewarnai keenam Prodi yang ada di STKIP PGRI Sumenep.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengatakan, STKIP PGRI Sumenep terus berkomitmen untuk mencetak tenaga pendidik yang kompeten.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya alumni kampus berjuluk ‘Taneyan Lanjhang’ itu yang mampu bersaing di dunia pendidikan.

Asmoni mencontohkan, dalam rekrutmen PNS dan PPPK di Sumenep kurun waktu dua tahun terakhir, para alumni STKIP PGRI Sumenep mendominasi sejumlah posisi.

“Kalau kita cermati formasi PPPK dua tahun terakhir, 70 persen didominasi oleh alumni STKIP. Sementara untuk formasi guru ASN, terdapat 60 persen didominasi oleh alumni kampus STKIP PGRI Sumenep,” kata Asmoni dalam sambutannya, Rabu (25/10).

Baca Juga :  PDI Perjuangan Jadi Kendaraan Politik KH. Ahmad Qusyairi Zaini Nyalon Wabup di Pilkada Sumenep 2024

Sebab itu, pihaknya mewanti-wanti kepada seluruh mahasiswa yang telah diwisuda untuk tetap optimis menggapai apa yang dicita-citakan.

“Ini bukti nyata kalau alumni kampus STKIP PGRI Sumenep itu berkualitas dan mampu bersaing,” ujar Asmoni.

Saat ini peluang untuk menjadi tenaga pendidik sangat besar. Asmoni mengungkapkan, bahwa dunia pendidikan tengah membutuhkan sekitar 1 juta lebih guru ASN maupun PPPK. Hal ini pun menjadi kesempatan emas.

“Tahun ini masih baru akan terisi kisaran 300 ribu, dan masih tersisa sekitar 7 ratus ribu kuota tenaga pendidik yang dibutuhkan,” kata Asmoni.

Sementara untuk AKS, Asmoni mengatakan bahwa semua wisudawan sudah terdistribusi atau sudah bekerja.

Baca Juga :  Pemdes Sokobanah Laok Gelar MusDes Pertanggungjawaban

“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu membaca peluang. Dan yang mampu membaca peluang, mereka yang bergabung dengan STKIP PGRI Sumenep dan AKS,” kata Asmoni sembari memberikan motivasi.

Di tempat yang sama, Wabup Sumenep, Dewi Khalifah berharap, para wisudawan mampu memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

Melalui dirinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada kampus STKIP PGRI Sumenep dalam pendistribusian tenaga pendidik.

“InsyaAllah kampus STKIP PGRI Sumenep menjadi salah satu tulang punggung pendidikan di Kabupaten Sumenep yang setiap tahunnya mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional,” tandasnya.***

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.