SUMENEP, MaduraPost – Dalam upaya menekan angka kejadian penyakit campak, Puskesmas Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara rutin menggelar kegiatan posyandu yang di dalamnya juga dilakukan sosialisasi intensif tentang bahaya campak.
Kegiatan ini melibatkan petugas Promosi Kesehatan (Promkes), bidan desa, dan perawat desa. Salah satu kegiatan utama adalah penyuluhan mengenai penyebab, gejala, hingga cara pencegahan penyakit campak.
Selain memberikan edukasi langsung kepada para pengunjung posyandu, para petugas juga membagikan leaflet yang berisi informasi penting tentang penyakit menular tersebut.
Kepala Puskesmas Dungkek, Edi Kurnianto menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas Dungkek.
Menurutnya, campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular, namun bisa dicegah dengan imunisasi yang tepat.
“Kami mengajak semua orang tua agar tidak ragu membawa anak-anaknya untuk imunisasi campak. Imunisasi adalah langkah paling efektif agar anak tidak tertular campak,” ujar Edi kepada MaduraPost, Selasa (16/7).
Ia juga menegaskan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu cara untuk mencegah berbagai penyakit menular, termasuk campak.
“Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Dengan edukasi sejak dini melalui posyandu, kami berharap masyarakat bisa lebih sadar pentingnya imunisasi dan menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Puskesmas Dungkek berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di seluruh desa binaan, guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.***






