SAMPANG, MaduraPost – Puluhan pedagang pasar Srimangunan Sampang mendatangi kantor Dinas Perizinan dan Perindustrian (Disperindag) yang berada di Jalan Diponegoro No. 52 A, Kabupaten Sampang, Selasa (27/10/2020).
Kedatangan mereka untuk menagih janji dan meminta dikosongkan penjual kain yang berada dibawah karena perjanjian awal Disperindag penjual kain disatukan satu tempat di Lantai dua. Namun sekarang dibiarkan penjual kain dibawah.
Salah satu pedagang Kios Yuyun mengatakan, dirinya meminta untuk segera dikosongkan semua penjual kain yang berada dilantai dasar karena penjual kain dilantai dua sepi selama tiga bulan, bahkan sekarang tiket sudah naik sebesar 3000 di lantai dua dan dilantai dasar 1000.
“Saya minta ke dinas terkait khususnya kantor Disperindag Sampang untuk bertindak tegas terhadap para pedagang yang berada lantai dasar untuk segera dikosongkan,” kata Yuyun.
Menurutnya, dalam berapa hari tidak ada tindakan tegas kami akan melakukan demo besar – besar ke kantor Disperindag Sampang.
“Saya berharap segera dikosongkan semua penjual kain dilantai dasar untuk segera dikosongkan,” kesalnya.
LSM JCW Sampang yang megawal Ibu – Ibu mendatangi Kantor Disperindag Abd. Azis mengatakan, dirinya akan mengawal sampai tuntas ke akar- akarnya sehingga ada tindakan tegas dari pemerintah.
“Saya minta kepada pemerintah untuk segera dikosongkan semua penjual kain yang berada dilantai dasar karena dampaknya kepada pedagang kios dilantai dua,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Pasar, Abdurrazzaq mengatakan, bahwa akan segera disampaikan ke atasan sehingga bisa bertindak tegas kepada pedagang kios dilantai bawah.
“Kami mencari solusi bagaimana nantinya bisa dikosongkan semua penjual kain yang berada dilantai bawah mas,” pungkasnya.(Mp/man/kk)
