Scroll untuk baca artikel
Headline

Puluhan Emak Emak Laporkan Oknum Guru SDN Maduleng 2 ke Polres Sampang

Avatar
10
×

Puluhan Emak Emak Laporkan Oknum Guru SDN Maduleng 2 ke Polres Sampang

Sebarkan artikel ini
Wali murid SDN Maduleng 2 Omben Sampang saat menunjukkan hasil terima surat pengaduan di Mapolres Sampang.

SAMPANG, MaduraPost – Diduga Palsukan tanda tangan, puluhan wali murid melaporkan oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maduleng 2, Desa Maduleng, Kecamatan Omben, ke Mapolres Sampang.

Salah satu wali murid, Mainnah asal Dusun Burneh, Desa Maduleng mengatakan, bahwa terdapat 20 tanda tangan wali murid yang dipalsukan untuk dijadikan dasar agar Kepala Sekolah SDN Maduleng 2 Dipindah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Tangis Pilu Yatim Piatu Bersama Komunitas Jangan Lupa Bahagia

“Tanda tangan kami dipalsukan oleh salah satu oknum guru dengan kepentingan permohonan perpindahan Kepala sekolah. Padahal kami tidak pernah melakukan hal itu, jadi kami merasa keberatan dengan hal tersebut,” Kata Mainnah, Senin (18/12/2023).

Menurut Mainnah, tidak semua tanda tangan wali murid dipalsukan, karena ada sekitar 4 tanda tangan yang asli dilakukan wali murid cuman dengan modus mendapatkan bantuan.

Baca Juga :  PMII Soroti Lemahnya Sikap Pemkab Sumenep dalam Penegakan Aturan Tembakau

“Ada sekitar 4 wali murid yang bertandatangan, itupun karena di iming-imingi akan mendapatkan bantuan uang, bukan untuk yang lain,” tegasnya.

Akibat ulah oknum guru tersebut, puluhan wali murid meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum tersebut karena telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan pencatutan nama dengan tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut, agar bisa memberi efek jera kepada oknum guru tersebut,” tandasnya.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2019, Polsek Sokobanah Sampang Siap Amankan Jalannya Pemilu

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan adanya pengaduan dari wali murid SDN Maduleng 2 Omben Sampang.

“Pengaduan tersebut diduga oknum guru SDN Maduleng 2 melakukan pemalsuan tanda tangan wali murid sehingga wali murid mengadu terkait persoalan tersebut ke Polres Sampang,” singkat Sujianto.