Proyek Warga Sampang Dikerjakan Asal-asalan di Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Senin, 8 Maret 2021 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) di bantaran sungai Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur diduga hanya dijadikan bancakan pihak tak bertanggung jawab.

Berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost dilokasi, proyek yang sedang dikerjakan tersebut banyak kejanggalan, seperti penggunaan abu sirtu pada campuran spesi (campuran semen dan pasir), pasangan batunya tatanan batu kosong dan pasangan batunya dipasang berdiri.

Baca Juga :  Muspimcab PMII Sumenep Berlangsung Hari Ini

Selain itu, proyek tersebut merupakan proyek bodong. Sebab, di lokasi proyek tidak ada papan informasi sebagai transparansi publik, sehingga tidak jelas sumber dananya dari mana, berapa anggaran dan volumenya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut salah seorang pekerja, proyek tersebut milik warga Kecamatan Robatal, Kebupaten Sampang.

“Proyek ini milik Mu’afi orang Kecamatan Robatal Sampang mas,” kata salah seorang pekerja yang tidak menyebutkan namanya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Beri Penghargaan Kepada Alfiatus Sholehah, Juara 3 Lomba Menulis Surat Untuk Mendikbud

Menurut tim investigasi dari LSM Wadah Pengayom Rakyat (WPR) Abd Basit, proyek tersebut proyek abal-abal, yang sepertinya hanya dikerjakan sembarangan.

“Sebab ketika pada bagian dasar itu tidak diberikan spesi dan penataan batunya ditata berdiri dan ditata kosong seperti itu tidak menutup kemungkinan akan berpotensi cepat ambruk dan cepat rusak,” katanya.

Baca Juga :  5 Hari Hilang Kontak, Perahu Rombongan Pengantin Masih Terus Dilakukan Pencarian

Oleh sebab itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Inspektorat dan penegak hukum.

“Agar proyek abal-abal dan kami duga hanya dijadikan lahan memperkaya diri itu ditindaklanjuti dan segera diaudit,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda
Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 21:24 WIB

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini

Kamis, 24 April 2025 - 18:57 WIB

PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan

Kamis, 24 April 2025 - 18:43 WIB

Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB