PROBOLINGGO, MaduraPost – Pengerjaan pembangunan proyek galian jaringan pipa gas (jargas) bumi dari Kementerian Ekonomi Sumberdaya Mineral (ESDM) di keluhkan warga.pasalnya,proyek tersebut merusak pelengkap yang berada di tepi jalan.
Dari pantauan madura pos,puluhan pekerja tengah melakukan pegerjaan proyek di tepi jalan nasional tepatnya disisi utara jalan desa pabean kecamatan dringu kabupaten probolinggo.
Terlihat sepanjang jalan trotoar dibongkar untuk kepentingan galian jaringan pipa gas bumi.
mestinya bangunan utilitas yang berada dibawah tanah di tempatkan disisi terluar milik ruang jalan, serta tidak mengganggu kontruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan.
kondisi itu di keluhkan warga, karna dianggap menggangu aktifitas pejalan kaki.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur ali (43) warga setempat mengatakan, galian tanah untuk penempatan pipa gas bumi menumpuk di tepi jalan. padahal bekas galian harus dikembalikan seperti semuala tidak lebih dari satu hari. hal itu yang membuat warga hawatir saat melintas di jalan raya Dringu.
“Waktu hujan kondisi sebagian badan jalan licin mas, membuat warga was-was,” katanya. rabu (14/7/2021).
Sementara itu, Alok selaku pelaksana proyek dari PT Pratiwi Putri Sulung saat dihubungi tidak merespon, bahkan pesan whatsaap tak kunjung dibalas, mandor proyek yang memakai baju safety juga enggan berkomentar.