Scroll untuk baca artikel
Headline

Proyek Bodong Dusun Sumber Waru Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Pamekasan

10
×

Proyek Bodong Dusun Sumber Waru Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.co.id Proyek dari pemerintah kembali terpantau diduga dikerjakan dengan asal – asalan tanpa mengutamakan kualitas dan ketahanan bangunan.

Proyek tersebut berbentuk berupa tembok tebing berada di Dusun Sumber Waru Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Pamekasan Jawa Timur. Dari pantauan sementara kontributor madura post di lokasi proyek. Proyek tersebut tidak jelas dari segi asal anggaran, jenis anggaran, dana anggaran dan bentuk pekerjaan, dikarenakan dilokasi sama sekali tidak nampak ada papan informasi yang menginformasikan semua itu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  FIFGROUP Salurkan 115.197 Paket Sembako Selama Pandemi Senilai Rp 23,853 Miliar

Selanjutnya dari bahan juga menimbulkan keheranan, pasalnya batu yang dipakai adalah batu belah atau sering disebut batu kombung ( lembut ).

Adonan untuk perekatnya juga menggunakan campuran pasir hitam dan abu batu. Dan pemasangan batu juga hanya sebaris sekitar lebar 20 cm, sedangkan notabenenya minimal lebar bangunan sekitar 40 cm.

Menurut salah satu warga setempat, proyek tersebut berasal dari Kepala Desa Pamaroh namun warga juga tidak tahu mengenai asal dana proyek tersebut.

Baca Juga :  Kejari Sumenep Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Umum dan Tipiring

“proyek ini dikasih sama kepala desa sini pak, tapi untuk kejelasan termasuk dalam program apa saya kurang tahu. Saya sebagai warga hanya menerima dan berterima kasih kalau dikasih bantuan program,” ujar Kiai Hayyi warga setempat.

Proyek tersebut menurut warga sudah dikontrol dari pihak Kecamatan Kadur dan sudah bagus.

“kemarin ini sudah di kontrol dari orang kecamatan pak, dan beliau dari kecamatan menyatakan bangunan tersebut sudah bagus,” imbuhnya.

Baca Juga :  ‘Komunitas Insan Pers Mengaji’ Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Pamekasan 

Sampai berita ini di publish, Kepala Desa tidak bisa dikonfirmasi dikarenakan tidak berada di balai maupun kediamannya dan juga tidak bisa ditelpon. (mp/chn/zul)