SUMENEP, MaduraPost – Salah satu guru di SDN Pajagalan II Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meraih gelar Gurusianer terbaik tahun ini. Selasa, 14 November 2023.
Ajang bergengsi temu penulis tersebut digelar selama dua hari, mulai tanggal 11 hingga 12 November 2023 kemarin.
Guru tersebut bernama Ali Harsojo. Dia merupakan peraih Gurusianer terbaik pertama yang mengharumkan nama Kota Sumenep di tingkat nasional.
Diketahui, Gurusianer merupakan sebutan bagi guru yang sering menulis di Blog Gurusiana.
Ali sapaan akrabnya ini merupakan salah satu guru di Sumenep yang punya banyak talenta, salah satunya kemampuan dalam menulis.
“Saya sampaikan banyak terima kasih, utamanya kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Kabid Ketenagaan, dan teman-teman komunitas serta murid saya di SDN Pajagalan II. Tak lupa pula untuk keluarga di rumah, yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada saya,” kata Ali dalam keterangannya belum lama ini, Selasa (14/11).
Sekedar informasi, acara temu nasional penulis guru Indonesia ini dilaksanakan di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta.
Pada kesempatan itu, hadir puluhan penulis yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Kalimantan, dan wilayah lainnya.
Ali berharap, semoga penghargaan ini dapat memecut semangat bagi para guru, khususnya yang di Kabupaten Sumenep.
“Semoga dapat lebih giat lagi menulis, supaya menumbuhkan literasi di daerahnya dan di lembaganya masing-masing,” ucap Ali.
Sementara itu, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, sudah memberikan apresiasi kepada guru berprestasi tersebut.
Agus menerangkan, apresiasi itu tidak hanya berupa uang. Akan tetapi, motivasi secara khusus telah diberikan oleh dinas terkait.
“Kita wajib berbangga ada guru dari ujung timur Pulau Madura, tapi prestasinya tingkat nasional,” kata Agus saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.
Menurut Agus, prestasi ini dapat menjadi tauladan bagi guru maupun anak didiknya di sekolah tempat Ali mengajar.
Agus menyebut, di tahun 2022 lalu, Disdik Sumenep pernah melangsungkan kegiatan ‘Seribu Guru Menulis’.
“Mengapa di pilih guru-guru dulu, tujuannya agar bisa menjadi contoh bagi anak didiknya agar juga mau untuk berkarya,” kata Agus.
Pihaknya juga mengajak agar para guru yang berada di bawah naungannya itu untuk meningkatkan kompetensi dari segala aspek.
“Guru itu kan memiliki talenta tersendiri. Jadi, ayo semua potensi yang ada di dalam diri guru ini betul-betul dieksplor,” pungkasnya.***