Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Ponkedes Sana Laok Butuh Revitalisasi, Nakes Engan Menempati, Kapus Lepas Tangung Jawab

Avatar
6
×

Ponkedes Sana Laok Butuh Revitalisasi, Nakes Engan Menempati, Kapus Lepas Tangung Jawab

Sebarkan artikel ini
Kondisi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Desa Sana Laok. (MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes ) Desa Sana Loak Belum Sepenuhnya Bisa Memberikan Pelayanan Secara Maksimal dan Komprehensif Terhadap Masyarakat Sekitar, Bidan Maupun Perawat yang di Tugaskan Kompak Engan Menempati.

Kondisi fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat desa tidak sepenuhnya beroperasi sesuai prosedur. bertahun – tahun kondisi bagunan terabaikan, baik dari perbaikan ataupun dari praktik pelayanan kesehatan

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Tak Gentar Hadapi Panggilan Inspektorat, Abu Siddik : Demi TPP ASN Pamekasan yang Dirampas

Bidan atau Perawat yang ditugaskan hanya sesekali saja mendatanginya itupun kalau ada kegiatan

Warga sekitar yang tidak mau di sebutkan namanya mengungkapkan beberapa fakta terkait Ponkesdes tersebut, dari petugas Medis tidak menempati hingga kondisi bagunan yang menjadi sarang hantu.

“Tidak pernah menempati hanya hanya sesekali datang itupun kalau ada kegiatan. Kondisi bagunan memang butuh perbaikan,” ungkap dia

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Pangkas Anggaran Program PBID Tahun 2020 Mencapai Rp 2 M

Saat di konfirmasi persoalan tersebut kepada kepala Puskesmas Waru, Syukur terkesan melindungi nakes yang nakal, dirinya mengatakan bahwa yang ditugaskan tetap masuk seperti biasanya

“Yang di tugaskan masuk seperti bisanya,” kata Syukur.

Namun saat di sentil terkait kondisi bagunan yang butuh perbaikan, dia lepas tangung jawab. pasalnya meskipun pihak Puskemas bisa mengangarkan dari dana Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) tidak akan mampu untuk mencakup semua perbaikannya.

Baca Juga :  Masyarakat Pamekasan di PHP, Program BLT Buruh Tani dan Pabrik Masih Buram

“Yang jelas kalau di angarakan dari BLUD tidak akan cukup,”

Lalu tangung jawab siapa anggaran untuk revitalalisasi Ponkedes tersebut, Pemdes atau Dinkes setempat, Lalu bagaimana sikap Komisi IV DPRD Pamekasan yang membidangi kesehatan memecahkan persoalan ini ?