SUMENEP, MaduraPost – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, pantau stok minyak goreng curah di 10 lokasi distributor. Sabtu, 9 April 2022.
Pada bulan suci ramadan kali ini, Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Fared Yusuf, turun langsung pastikan stok minyak goreng curah aman.
Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu pagi, meliputi Toko Subur yang terletak di jalan pintu selatan Pasar Anom Sumenep. Stok minyak goreng curah masih tersedia 2.500 liter atau 2,5 ton.
Kemudian Toko Sri Rejeki, satu lokasi dengan Toko Subur, stok minyak goreng curah kosong. Lalu Toko Rejeki Baru yang berlokasi di Jalan Adirasa nomor 9, Desa Kolor juga kosong.
Disusul Toko Rahman atau CV Dua Putra Mahkota yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, nomor 97, desa setempat dengan tersisa pengiriman 2.000 liter atau 2 ton yang akan terjual ke pedagang dan pengecer. Sisanya masih kosong.
Dilanjutkan Toko Puger di Jalan Trunojoyo, nomor 58, Desa setempat, stok minyak goreng curah masih tinggal 5.400 liter atau 5,4 ton.
Toko Taretan yang ada dalam Pasar Anom Sumenep, stok minyak goreng curah kosong dan Toko Anyar, tinggal sisa pengiriman sebanyak 2.000 liter atau 2 ton yang terjual ke pedagang.
Toko Bumi Putra yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, nomor 108, Desa Pamolokan, stok minyak goreng curah kosong. Toko UD Rahayu yang berlokasi di Jalan Raya Manding, Desa Manding Laok, alami kekosongan stok minyak goreng curah.
Terakhir di Toko UD Putra Arabia, yang berlokasi di Jalan Jaya Dusun Kalerker, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, mendapatkan kiriman minyak goreng curah sebanyak 7.200 liter atau 7,2 ton, namun langsung terjual. Saat ini stok sudah kosong.
“Di wilayah Sumenep untuk minyak goreng curah masih mencukupi dan aman,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, Sabtu (9/4).
Pihaknya mengimbau, agar para distributor minyak goreng curah yang ada di Sumenep, jika sudah mendapatkan kiriman langsung di jual kepada pedagang dengan harga Rp 15.500 perkilogram.