SUMENEP, MaduraPost – PMII Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi demontrasi ke Mapolres setempat. Senin, 4 Maret 2024 pagi.
Aksi demontrasi oleh ratusan kader PMII itu berlangsung di luar Kantor Mapolres Sumenep.
Terlihat, aparat kepolisian melakukan pengamanan. Sementara massa aksi bergantian melakukan orasi.
Dalam aksi itu mahasiswa membawa tiga tuntutan penting terkait persoalan narkoba, hiburan malam hingga dugaan pungutan liar.
Salah satu orator aksi, Efendi mengungkapkan, aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas beberapa temuan kasus di lapangan.
Pertama, meningkatkannya peredaran gelap narkoba di Bumi Sumekar.
Kedua, maraknya hiburan malam dan yang ketiga dugaan pungli di Pasar Ganding Sumenep.
“Kami meminta bertemu langsung dengan Pak Kapolres baru. Jangan dihalangi bapak-bapak. Jangan sampai kami berbuat onar,” kata Efendi, saat orasi di atas mobil komando, Senin (4/3).
Demo tersebut sempat terjadi dorong mendorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian yang menjaga dan mengamankan jalannya aksi.
Sambil menyanyikan Mars Buruh dan Mars PMII, seluruh massa aksi kompak mendesak pihak keamanan untuk bisa bertemu dan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso.
“Jauhkanlah kami dari setan-setan yang ada di dalam kantor Polres Sumenep,” teriak orator aksi sembari membaca doa.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi demontrasi PMII Cabang Sumenep masih berlangsung.***






