SUMENEP, MaduraPost – Aksi demontrasi yang digelar ratusan kader PMII Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, ke Mapolres setempat berakhir ricuh.
Ricuhnya massa aksi dengan aparat kepolisian ditengarai tuntutan mahasiswa yang ingin bertemu Kapolres Sumenep, AKBP AKBP Henri Noveri Santoso tak diindahkan.
Pantauan di lapangan, Kapolres Sumenep, AKBP AKBP Henri Noveri Santoso tidak menemui massa aksi karena sedang menemui tamu.
“Jadi Kapolres Sumenep lebih mementingkan tamunya dibandingkan mendengarkan aspirasi kami,” teriak orator aksi, Efendi dari atas mobil komando, Senin (4/3) pagi.
Alhasil, massa demonstran yang ingin memaksa masuk ke Kantor Polres Sumenep akhirnya bentrok dengan aparat kepolisian saat menjaga keamanan jalannya aksi.
Adu jotos antara mahasiswa dan personel Polres Sumenep tak terelakkan di tengah guyuran hujan.
Petugas yang membawa alat lengkap berupa pentungan terjun menghalau di tengah anarkisme yang dilakukan mahasiswa.
“Kami tidak akan anarkisme, jika Bapak Kapolres Sumenep menemui dan menghargai kami di luar,” tegas orator aksi.***