PAMEKASAN, MaduraPost – Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Pamekasan menggelar acara deklarasi kampanye damai, yang diselenggarakan di Eks. PJKA Jalan Trunojoyo, Pamekasan. Selasa (24/09/24)
Acara tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan 2024, Mereka adalah RB Fattah Jasin – RP Mujahid Ansori (Tauhid), KH.Kholilurrahman – H.Sukriyanto (Kharisma) dan KH.Muhammad Baqir Aminatullah – Taufadi (Berbakti).
Tidak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pamekasan serta seluruh ketua partai pengusung dan pendukung ketiga Paslon dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Khairul Kalam merespon positif acara yang digelar KPU Pamekasan, Namun Khairul Kalam mengingatkan agar acara tersebut tidak hanya sekedar acara seremonial untuk menghabiskan anggaran.
Karena menurut Khairul Kalam, Pilkada damai Kabupaten Pamekasan 2024 bukan sekedar tanggung jawab Paslon atau tim sukses, tapi lebih penting dari hal tersebut adalah peran penyelenggara pemilu untuk berlaku jujur dan adil dalam proses pelaksaan Pilkada.
“Selain peran serta masyarakat, Tanggung jawab KPU dan Bawaslu dalam pelaksaan Pilkada juga bisa menentukan Pilkada Pamekasan aman atau tidak, Kalau penyelenggaranya tidak netral, maka jangan harap pilkada Pamekasan akan damai,” Kata Khairul Kalam.
Hal tersebut disampaikan Khairul Kalam merespon sejumlah laporan masyarakat terkait penyelenggara pemilu di tingkap PPS, PKD, PPK dan Panwascam di Kabupaten Pamekasan yang berafiliasi dengan salah satu pasangan calon, bahkan ikut menyerukan untuk memenangkan Paslon tersebut.
“Kami mendapat aduan, bahwa ada penyelenggara Pemilu di desa yang ikut jadi tim sukses, Kalau hal ini dibiarkan terjadi, maka jangan harap Pilkada Pamekasan akan damai,” Tegas Khairul Kalam.