Scroll untuk baca artikel
Headline

Politik Pecah Belah Reuni 212, Undang Prabowo dan Anies Tanpa Gibran

Avatar
421
×

Politik Pecah Belah Reuni 212, Undang Prabowo dan Anies Tanpa Gibran

Sebarkan artikel ini
Kolase Foto MaduraPost, Acara Reuni 212 Tahun 2025 di Monas

JAKARTA, MaduraPost – Presidium Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Sejumlah tokoh nasional diundang dalam acara tersebut, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tamsil Linrung, serta mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Pak Presiden kami undang. Kemudian ada tokoh-tokoh yang juga kami undang, misalnya Pak Anies Baswedan, Pak Sufmi Dasco Ahmad dan Pak Tamsil Linrung,” Kata Juru Bicara PA 212, Aziz Yanuar Dilansir Kompas.com, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga :  Prostitusi Online Luar Daerah Merambah di Pamekasan, MUI Minta Pemkab Lakukan Pencegahan

Menurut Azis Yanuar, Undangan resmi telah disampaikan kepada Presiden Prabowo, namun hingga saat ini belum ada respon dari pihak Istana. Meski demikian, panitia berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir.

Meski sejumlah tokoh diundang dalam acara itu, Namun tidak disebutkan undangan kepada Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

hal ini kemudian menimbulkan spekulasi publik bahwa reuni 212 pada 2 Desember 2025 adalah acara politik yang dikemas dalam kegiatan agama.

Baca Juga :  Demo ke PT Djarum Berlanjut, Meski Sempat Dijual oleh Oknum DPRD Pamekasan

“Bagi kami, Acara Reuni 212 kali ini lebih kental aroma politiknya ketimbang kegiatan agamanya, dan ini merupakan politik pecah belah yang ingin agar Bapak Prabowo pecah kongsi dengan Mas Gibran selaku wakil Presiden RI,” Kata Juhari yang juga alumni 212. Sabtu (29/11/25)

Menurut Jauhari, Acara tersebut seharusnya menjadi momentum untuk mempersatukan bangsa, salah satunya dengan mengundang semua tokoh yang ada di negeri ini untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

“Untuk apa mereka mengundang Presiden Prabowo dan Anies Tanpa mengundang Mas Gibran, Maka jangan salahkan publik jika acara tersebut lebih kental nuasa politiknya,” Jelas Jauhari.

Baca Juga :  Niatun,Terdakwah Kasus Peredaran Narkoba Asal Sokobanah Sampang, Kini Dituntut 20 Tahun Penjara

Terlebih lagi dalam acara tersebut akan dihadiri oleh Roy Suryo CS yang diketahui selama ini gencar menyerang Mantan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Mas Gibran.

“Kami menduga, Reuni 212 akan menjadi panggung untuk Roy Suryo CS, Sehingga tidak mungkin mereka mengundang Mas Wapres, Karena acara reuni 212 ini sudah sangat jelas lebih kentara nuasa politiknya daripada Agamanya,” Tutupnya.