Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Polisi Selidiki Warga Sampang Temukan Jasad Pria di Rumah Terkunci

Avatar
7
×

Polisi Selidiki Warga Sampang Temukan Jasad Pria di Rumah Terkunci

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Penemuan jasad seorang pria di Kabupaten Sampang di dalam rumahnya sendiri mengundang tanda tanya besar. (Jonglosemar/MP)

SAMPANG, MaduraPost – Penemuan jasad seorang pria di dalam rumahnya sendiri di Dusun Duwek Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Sampang, mengundang tanda tanya besar.

Pria berinisial AS (35) ditemukan meninggal dunia setelah tidak terlihat selama empat hari.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa kepolisian telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Polres Sampang Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pembunuhan yang Terjadi di Area Lomba Merpati Tamberu Daya

Kecurigaan bermula ketika sepupu korban, Siri, merasa aneh karena AS tidak terlihat keluar rumah selama beberapa hari.

“Sepupu korban mencium bau menyengat dari dalam rumah AS, lalu menghubungi keluarga dan warga untuk membuka pintu yang terkunci,” ujar Kapolres Sampang.

Setelah pintu terbuka, warga dikejutkan dengan kondisi AS yang sudah tak bernyawa di atas kasur ruang tamu.

Baca Juga :  Kepala Desa dan Perangkat Desa Bira Barat Mangkir Dari Panggilan Kejari Sampang

Bau menyengat mengindikasikan bahwa korban telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Hasil penyelidikan sementara mengungkap bahwa pada Kamis, 6 Februari 2025, AS sempat bepergian ke Pamekasan.

Namun, sejak kepulangannya, ia tidak lagi terlihat oleh warga sekitar hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Senin, 10 Februari 2025.

“Saat petugas tiba di lokasi, jasad korban sudah dimandikan dan dikafani oleh pihak keluarga,” tambah Kapolres.

Baca Juga :  Operasi Gabungan Polisi dan TNI Amankan Puluhan Kendaraan Balap Liar di Pamekasan

Keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka menerima kematian AS sebagai takdir.

Namun, pertanyaan tetap menggantung: Apakah kematian ini murni karena sebab alami atau ada faktor lain yang belum terungkap?

Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan informasi lebih lanjut guna memastikan tidak ada unsur mencurigakan dalam kasus ini.***