Polisi Periksa Satu Terduga Pelaku Kasus Meninggalnya Balita 4 Tahun di Sumenep

- Jurnalis

Rabu, 28 April 2021 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Kasus dugaan pembunuhan balita di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin menemukan titik terang. Pasalnya, saat ini Polres Sumenep terus bergerak cepat menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang menimpa bocah berumur 4 tahun tersebut.

“Satu orang, perempuan,” terang Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi saat dihubungi sejumlah media melalui sambungan selularnya, Rabu (28/4).

Polisi memeriksa seorang terduga pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Junaidi menerangkan, terduga pelaku sengaja diundang untuk dimintai klarifikasi soal dugaan pembunuhan Selvy Nur Indah Sari, perempuan asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tak Terima Adiknya Dicium, Seorang Kakak di Sumenep Lapor Polisi

“Saat ini masih diperiksa di Mapolres Sumenep. Kami undang secara tertulis, bukan ditangkap iya, sekarang masih diperiksa di Mapolres Sumenep. Status terduga masih saksi,” ujar dia.

Ditanya soal pemeriksaan saksi kepada terduga berpotensi naik menjadi pelaku, pihaknya enggan berkomentar lebih jauh.

“Iya nanti rilisnya Kasubbag Humas sama Kapolres Sumenep,” timpalnya.

Baca Juga :  ASN Sumenep yang Lakukan Pungli Pasar Lenteng Ditetapkan Tersangka

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Selvy Nur Indah Sari (4), warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Sumenep ditemukan tewas dalam sumur tua di Desa Ambunten Tengah pada Rabu (21/4/2021) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban dikabarkan menghilang secara misterius di kediaman neneknya di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Minggu (18/4/2021) kemarin.

Baca Juga :  Menghindari Motor, Truck Bermuatan Garam Oleng di Kalianget

Sebelum menghilang, putri dari pasangan suami istri (pasutri) Alm. Abd. Ghani dan Hamidah ini masih sempat bermain dengan teman sebayanya di rumah neneknya yang tak jauh dari rumah korban.

Keluarga korban, mengaku bahwa bocah malang tersebut dinyatakan menghilang tanpa jejak usai makan lalu pamit pergi ke kamar mandi milik neneknya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru