PAMEKASAN, MaduraPost – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan dua partai nonparlemen Hanura dan Perindo di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membentuk koalisi untuk Pilkada serentak 2024 dengan mengusung calon bupati muda berusia 26 tahun.
Calon tersebut adalah RKH Mohammad Baqir Aminatullah, seorang warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
Pria yang akrab disapa Ra Baqir ini menggandeng Taufadi, seorang pengusaha berusia 45 tahun dari Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, sebagai calon wakil bupati. Pasangan ini kemudian diberi nama ‘Berbakti’.
Ketua Tim Pengusung, Wazirul Jihad, mengatakan bahwa pengusungan tokoh muda sebagai calon bupati dari pasangan ‘Berbakti’ menjadi kejutan bagi masyarakat.
Langkah ini diambil untuk menumbuhkan semangat baru dalam mewujudkan Pamekasan yang lebih baik.
“Ini adalah kejutan. Semua sudah dipersiapkan, dan insyaallah hasilnya nanti tidak akan mengecewakan,” ujar Ketua DPC PPP Pamekasan tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Pamekasan, A. Tajul Arifin, membenarkan bahwa calon bupati dari pasangan ‘Berbakti’ masih relatif muda, yakni berusia 26 tahun.
“Dari data dokumennya, memang benar calon ini masih muda, statusnya juga masih mahasiswa,” kata Tajul.
Sebagai informasi, sejak dibukanya pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, sudah ada tiga pasangan calon yang mendaftar.
Mereka adalah pasangan Kholilurrahman dan Sukriyanto dengan nama pasangan ‘Kharisma’, Fattah Jasin dan Mujahid Anshori dengan nama pasangan ‘Tauhid’, serta RKH Mohammad Baqir Amanatullah dan Taufadi dengan nama pasangan ‘Berbakti’.***