Petrokimia Audit Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Desa Pasanggar

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan.

Ilustrasi penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Keluhan Kelompok Tani dan Masyarakat desa Pasanggar Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi dan mahalnya biaya tebusan yang mencapai Rp145 hingga Rp150 ribu per sak mendapatkan respon dari Petrokimia Gresik.

Tim auditor Petrokimia Gresik sudah melakukan investigasi dan introgasi kepada para petani dan kelompok Tani yang ada di Desa Pasanggar.

Baca Juga :  Bung Taufik Apresiasi Polrestabes Surabaya Tangkap Oknum DC PT Puja Kusuma Jaya Mandiri

“Iya pak, kemaren ada dari Petrokimia menanyakan langsung kepada kami terkait pendistribusian dan harga tebusan pupuk bersubsidi,” Kata PM (inisial) Anggota Kelompok Tani di Pasanggar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut PM, Sengkarut pendistribusian pupuk bersubsidi di Desa Pasanggar disebabkan permainan kios dan Distributor. Sehingga disaat musim tanam, Pupuk menjadi langka dan Mahal.

“Setiap kelompok tani mau menebus pupuk ke kios, pasti jatah yang diterima selalu berkurang, sehingga kelompok tani jadi sasara petani desa Pasanggar. Harga tebusannya juga mahal, bahkan sampai Rp150 ribu per sak,” Jelas PM.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Serius Kawal Perda Tembakau Demi Petani

Sementara itu, Mahfud yang merupakan anggota Komisi II DPRD Pamekasan mengatakan bahwa persoalan pupuk di Desa Pasanggar merupakan masalah yang diduga sengaja dibuat oleh Kios dan Distributor.

“Desa Pasanggar ini tempat kelahiran saya, jadi saya tahu persoalan pupuk yang selama ini terjadi di desa saya, makanya saya meminta kepada Petrokimia dan juga dinas Pertanian kabupaten Pamekasan segera mengambil langkah tegas, bukan hanya teguran, tapi harus diberhentikan,” Tegas Mahfud yang merupakan politisi Partai Gerindra.

Baca Juga :  Diduga Tidak Sesuai Spesikasi, LSM JCW Laporkan Proyek PISEW 2019 Ke Kantor Kejaksaan Sumenep

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU
Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan
Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia
Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan
SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung
Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial
Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7
Komunitas JLB Mencari Barokah Dibalik Musibah Amruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 15:22 WIB

BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU

Minggu, 9 November 2025 - 06:50 WIB

Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan

Sabtu, 8 November 2025 - 22:41 WIB

Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:38 WIB

SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung

Berita Terbaru