Petani Garam di Pangarengan Terancam Gagal Panen Gegara Tanggul Jebol

Avatar

- Jurnalis

Senin, 26 April 2021 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost –  Petani garam di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terancam gagal panen akibat tanggul tambak siring dilokasi jebol.

Jebolnya tanggul yang terjadi pada beberapa bulan lalu tersebut disebabkan tidak mampu menahan tingginya volume air laut.

Menghadapi kondisi seperti saat ini, para petani garam hanya bisa pasrah dan menunggu uluran tangan dari pemerintah. Pasalnya, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 menjadikan beban petani garam semakin berat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Pangarengan, Moh Aksan membenarkan jebolnya tanggul di daerahnya itu akibat tidak mampu menahan arus deras air laut. Selain itu, kata dia, juga diduga karena kurangnya perawatan dari salah satu pemilik tambak terhadap tanggul.

Baca Juga :  Slamet Ariyadi : Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah

“Jebolnya sudah lama tetapi belum diperbaiki, karena untuk biaya perbaikan tanggul itu terlalu besar, berkisar antara Rp 40 hingga Rp 50 juta. Informasinya tambak yang tanggulnya jebol itu disewakan pada orang Sumenep,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/04/2021).

Memasuki proses persiapan panen, lanjut Aksan, para pemilik tambak disekitar tanggul yang jebol itu akhirnya mendatanginya untuk meminta solusi. Sehingga dirinya berinisiatif mengumpulkan para petani garam yang terdampak.

Baca Juga :  Lagi...! Warga Bangkalan Digegerkan Penemuan Mayat Laki-Laki di Jl. Raya Sembilangan

“Kemarin kita kumpulkan para pemilik tambak yang disaksikan oleh Forkopimcam untuk sama-sama mencari solusi terkait perbaikan jebolnya tanggul tersebut. Kita kesulitan mengundang penyewa tambak yang tanggulnya jebol itu karena bukan warga disini,” akunya.

Menurutnya, akibat jebolnya tanggul tersebut tentu sangat berpengaruh besar terhadap masyarakat sekitar yang semata-mata mengandalkan penghasilan dari bertani garam.

“Mayoritas pendapatan masyarakat desa kami dari garam. Jadi, kalau kerusakan tanggul itu dibiarkan terus menerus mereka akan terancam gagal panen,” bebernya.

Dia mengaku tak bisa berbuat banyak di tengah kondisi saat ini. Ia berharap kepedulian pemerintah daerah melalui dinas terkait membantu dalam perbaikan tanggul di desanya. Sebab Desa Pangarengan adalah desa penghasil garam terbaik di Madura.

Baca Juga :  Kapolsek Sokobanah Santuni Warga Kurang Mampu di Desa Tamberu Barat

“Desa kami penghasil garam terbaik di Madura, sehingga harapannya ada uluran tangan dari pemerintah daerah, karena ini menyangkut hajat orang banyak. Apalagi kondisi ini sudah cukup lama terjadi. Kita di Desa tidak ada anggaran untuk hal itu, jadi kita berharap pemkab bisa membantu biaya perbaikan tanggul guna menyelamatkan garam warga,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak
Jerat Diam-Diam dari Oknum PLN Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB