SUMENEP, MaduraPost – Peringati hari wanita indonesia yang jatuh pada tanggal 9 maret 2021, sejumlah wanita dan owner rumah makan “Ayam Brewok Sakera”, gelar seminar dengan tema “Wanita Hebat Indonesia Kuat”
Seminar tersebut bertempat di rumah makan “Ayam Brewok Sakera”, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Diketahui, dalam acara itu, owner rumah makan “Ayam Brewok Sakera”, Hj. Nur Putria Qadarsih, menjadi pemateri.
“Kami mengangkat tema wanita hebat Indonesia kuat, karena saya rasa, masih jarang banget ada orang yang tahu dan mengenalnya. Jadi istilahnya untuk menghargai para perempuan,” ungkap pelaksana acara, Euis Septia Rachman, saat diwawancara media ini, Selasa, (9/3).
Menurutnya, seorang wanita (Jika sudah menjadi istri, red), bisa terus menguatkan suatu negara. Bukan hanya semata-mata dengan dengan sistem dan teknik politik yang melambung seperti saat ini. Melainkan, kata dia, bisa menguatkan pondasi negara dengan ide-ide cemerlangnya.
“Kegiatan ini awal mulanya dikonsep sangat sederhana. Ketika saya mengangkat tema itu dengan pembicara, alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasanya,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan acara tersebut, wanita bisa lebih menghargai dirinya sendiri sebelum menghargai lingkungan.
“Seperti halnya menghargai suami, menghargai sebagai kodratnya untuk menjadi seorang istri yang baik,” tambahnya.
Hadir dalam kesempatan itu, belasan wanita yang di undang untuk mengikuti acara tersebut. Nampak terlihat, para undangan aktif dalam menanggapi apa yang disampaikan pemateri.
Pada sejumlah media, Hj. Nur Putria Qadarsih, selaku owner rumak makan “Ayam Brewok Sakera” menyampaikan, keseteraan wanita di era ini harus sama dengan seorang laki-laki. Pihaknya tidak menyangka, jika acara tersebut mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta.
“Ternyata respon dari peserta sangat di luar dugaan saya, mereka menanyakan kapan lagi mau akan ada event seperti ini. Karena sebenarnya, ini panggilan jiwa. Diluar sana masih banyak perempuan yang harus kita bantu untuk dibuatkan baik, mulai dari hati, mental, dan rasa percaya diri,” tuturnya.
Menurutnya, selama ini, seorang perempuan saat berada di lingkungan, telah diberitahu batasan, bahwa boleh melakukan hal yang seharusnya bisa kita lakukan.
“Disini saya mengajak perempuan, untuk bisa melakukan hal apa saja, menjadi seorang wanita yang kuat dan hebat dimulai dari hati untuk menata emosi, agar bisa dikendalikan,” urainya.
“Intinya, kita sebagai wanita akan menjadi magnet rezeki. Karena wanita itu adalah seseorang yang kelihatannya tidak bekerja, seandainya laki-laki itu tidak punya wanita, dia tidak punya kekuatan yang lebih. kalau boleh saya simpulkan, dibalik seorang laki-laki yang sukses ada wanita hebat dibelakangnya,” ucapnya dengan motivasi.
Sementara itu, salah seorang peserta, Musiani, warga asli Desa Kebunan, merasa termotivasi atas seminar yang membahas tentang wanita tersebut.
“Saya sangat bersyukur, sebab banyak manfaat yang saya dapatkan dari acara ini,” pungkas janda anak satu tersebut.
