PAMEKASAN, MaduraPost – Perusahaan Rokok (PR) Ayunda dan SHM di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggagas bantuan makanan gratis kepada warga Pamekasan yang terpapar Covid-19.
Hanya warga bisa mendapatkan bantuan ini adalah warga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Pemetaannya masih di wilayah kota, nanti kalau sudah berjalan baik program ini bisa masuk ke semua wilayah di Pamekasan,” kata Direktur PR Ayunda dan SHM Bambang Budianto kepada MaduraPost, Sabtu (17/6).
Bambang tergugah menggas program tersebut pasca banyak informasi jika warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isoman kurang mendapat perhatian pemerintah. Dari itu pihaknya melalui diskusi dengan rekan jaringannya menggagas program tersebut.
“Kalau warung makannya, kami bekerja sama dengan warung makan Cak Gendut di Jalan Stadion, dan insya allah kita sepaham dalam menjalankan visi kemanusiaan ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak perlu susah payah untuk mendapatkan bantuan makanan, Perusahaan Rokok (PR) Ayunda dan SHM siap memfasilitasi bantuan tersebut.
Direktur PR Ayunda dan SHM, Bambang Budianto, mengatakan, warga yang positif Covid-19 ini hanya berlaku bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Sebab bila menjalani di rumah sakit (RS) warga bersangkutan sudah jadi tanggung jawab RS.
Syaratnya, kata Bambang, tinggal menunjukkan KTP dan surat keterangan yang menunjukkan hasil swab positif, lalu wilayah dan tempat tinggal. Jatah makan ini akan diberikan tiga kali sehari, pagi siang, dan sore, dengan menu sesuai selera.
Di antaranya adalah, menu capcay kuah ayam krispi, soto tahu gurameh krispi, dan sup seafood kakap krispi.
“Makanan bantuan ini insyaallah kita fasilitasi menu yang terbaik. Silakan nanti caranya tinggal gunung operator yang bertugas untuk menu yang diinginkan,” kata Bambang di rumahnya di Perumahan Griya, Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Sabtu (17/7).
Bambang menjelaskan, bantuan makanan ini bekerja sama dengan warung nasi Cak Gendut di Jalan Jokotole. Informasi ini masih baru dikeluarkan, dengan beberapa warga yang sudah mendaftar.
“Untuk sementara warga yang mendaftar masih tujuh orang. Semuanya masih di wilayah kota,” ungkapnya.
Bambang menyampaikan, untuk sementara bantuan ini masih berlaku di wilayah kota. Untuk di wilayah lain tetap di berlakukan, asal ada keluarganya yang menjemput. Atau bisa siapa saja yang ingin jadi relawan dalam bantuan ini untuk bisa menghubungi Bambang.
