SUMENEP, MaduraPost – Perjalanan usaha BRILink milik Abd. Aziz (28), pemilik Estafet Kios di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, tidak hanya berfokus pada pelayanan masyarakat, tapi juga terus tumbuh lewat kolaborasi bersama sesama agen BRILink di wilayahnya.
Aziz mengungkapkan, bahwa dirinya tergabung dalam komunitas bernama Perkumpulan BRILink Timur Daya, yang menjadi wadah para agen untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan solusi.
“Di sini itu juga ada perkumpulan BRILink Timur Daya namanya. Jadi setiap agen membentuk kayak semacam arisan. Tapi nilai lebihnya ya di sharing antar sesama agen,” tuturnya pada MaduraPost, Selasa (15/4).
Dalam perkumpulan tersebut, para agen tidak hanya mempererat silaturahmi, tapi juga saling mendukung perkembangan usaha masing-masing.
Hal ini dinilai sangat positif oleh Aziz karena memperluas wawasan dan memperkuat jejaring antar pelaku BRILink.
Selain itu, Aziz juga mengapresiasi kinerja Petugas Agen BRILink (PAB) dari BRI yang bertugas memantau, membina, dan mengevaluasi kegiatan para agen. Menurutnya, pelayanan dari PAB sangat cepat tanggap.
“Pelayanan PAB itu menurut saya sangat garcep banget. Jadi, semisal ada error dan semacamnya, itu langsung ditangani,” ujarnya.
Aziz mencontohkan, jika mesin EDC mengalami kerusakan, pihak BRI langsung mengganti dengan unit baru tanpa biaya.
Begitu pula jika kertas habis atau rusak, pihak bank juga segera mengatasinya.
“Semuanya ditangani BRI tanpa pungutan biaya alias gratis,” tegasnya.
Dengan fee yang stabil dan pelayanan maksimal dari BRI, Aziz mengaku usahanya tidak hanya menunjang kehidupan sehari-hari, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost