PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K) angkat bicara soal waktu pelaksanaan pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pamekasan yang hingga kini belum jelas atau molor.
Menurut Basri selaku Ketua P3K Pamekasan mengatakan, kalau pihaknya sangat menyayangkan molornya atau tarik ulurnya pelaksanaan pergantian AKD DPRD Pamekasan itu.
“Seharusnya, pelaksanaan pergantian AKD DPRD Pamekasan itu pada bulan April atau Mei 2022 yang lalu,” kata Basri yang sejatinya juga merupakan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Minggu (12/6/2022)
Sebelumnya, lanjut Ibas (akrab disapa), pada bulan Mei lalu agenda itu sempat ramai diperbincangkan. Akan tetapi, kata dia, hingga kini belum juga digelar (pergantian AKD DPRD Pamekasan, red).
“Sehingga saya menduga, belum terealisasinya itu dikarenakan belum selesainya konsolidasi atau lobi-lobi perebutan porsi ditingkat partai dan fraksi,” ujarnya.
Padahal, kata Ibas, molornya pelaksanaan tersebut dapat mengakibatkan molornya pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2023 yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Juni ini.
“Dari itu, kami meminta dan mendesak DPRD Pamekasan segera melaksanakan pergantian AKD DPRD itu, karena jika agenda AKD tersebut terus dibuat molor maka akan berdampak pada realisasi APBD yang nantinya berujung pada adanya Silva seperti pada tahun sebelumnya,” terangnya.
“Seperti APBD T.a 2018 yang mencapai Rp 511 miliar, di tahun 2019 kurang lebih sebesar Rp 200 miliar,” tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris DPRD Pamekasan Masrukin mengatakan, pihaknya menjadwalkan perubahan AKD pada tanggal 14 Juni 2022 esok. Usai perubahan AKD, kata Masrukin, akan dilaksanakan pergantian ketua DPRD Pamekasan.
“Perubahan struktur dalam AKD meliputi pimpinan komisi dan badan yang ada. Badan tersebut meliputi; Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Kehormatan (BK) dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda),” jelasnya.
Diinformasikan, bahwasanya tiga fraksi di DPRD Pamekasan itu telah mengajukan surat perubahan Ketua Fraksi. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fathor Rahman, Fraksi Partai Demokrat Ismail sementara Fraksi Nasdem dan PAN Abdulhaq.






