SUMENEP, MaduraPost – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menginginkan pendidikan parenting untuk anak-anak digalakkan di Pondok Pesantren (Ponpes). Senin, 7 Maret 2022.
Hal itu ditegaskan Nyai Hj Dewi Khalifah, PC Muslimat NU Sumenep, setelah menghadiri acara Simposium Peradaban NU di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (5/3/2022) kemarin.
Dirinya mengatakan, bahwa penting sekali adanya pendidikan parenting untuk anak-anak di Ponpes.
“Muslimat NU dan Bu Nyai Nusantara sepakat untuk adanya pendidikan parenting di Pesantren,” kata Nyai Eva, Senin (7/3).
Alasan mengapa harus memilih Ponpes, Nyai Eva menerangkan, secara sarana pendidikannya komplit. Kemudian 24 jam dipantau penuh saat santri melangsungkan pembelajaran.
“Karena Ponpes adalah sarana lembaga pendidikan yang komplit,” kata dia menerangkan.
Menurut perempuan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Sumenep itu, menjelang satu abad NU diharapkan banom meneguhkan diri dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikannya.
Dia menjelaskan, pendidikan parenting merupakan pendidikan yang berbasis keluarga. Hal itu memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam peran serta keluarga.
“Yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri bisa juga disebut sebagai penyelenggaraan pendidikan anak usia dini berbasis keluarga,” jelasnya.
Pihaknya menekankan, pendidikan parenting juga terfokus pada generasi millenial. Tujuannya, untuk meneguhkan dan membangun mental anak didik yang berkarakter.
“Artinya, pendidikan akhlak terus menjadi landasan utama. Pada akhirnya, akan tercipta generasi yang berakhlak,” tandasnya.