PAMEKASAN, MaduraPost – Soal realisasi proyek pengeboran di halaman Masjid Al-Hidayah Dusun Mor Oloh, Desa Rekkerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang disinyalir telah gagal konstruksi, beberapa Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat akan mendatangi Komisi III DPRD Pamekasan.
Tak hanya sampai disitu, beberapa Tomas itu juga memastikan akan membawa persoalan realisasi proyek yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan tersebut ke Inspektorat.
Salah seorang Tomas sebut saja Amin menegaskan kalau dirinya dan beberapa warga yang lain akan segera mendatangi dan mengadukan pengeboran itu ke DPRD dan Inspektorat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain saya akan menyampaikan unek-unek, saya juga akan minta tindak lanjutnya (DPRD dan Inspektorat, red), serta saya akan meminta dengan tegas kepada Pak Dewan agar Kontraktor dan pihak-pihak terkait ditindak tegas,” tegasnya saat menemui Wartawan Media MaduraPost, Jum’at (3/9/2021).
Ia menyebutkan kalau pihaknya benar-benar tidak terima dengan tindakan pihak kontraktor yang telah membohongi masyarakat setempat dengan berjanji akan dilakukan pengeboran kembali.
“Mereka (Kontraktor, red) sudah bohongi kami, Itu loh di Masjid. Saya ini bukan orang yang bodoh-bodoh amat mas. Lihat saja nanti, kalau perlu saya datangi juga pihak penegak hukum,” kesalnya.
Ia berjanji kalau pas waktu akan datang ke Kantor DPRD Pamekasan, ia akan menginformasikan ke teman-teman wartawan.
“Nanti pasti saya akan hubungi mas dan juga wartawan yang lain,” janjinya.