PAMEKASAN, MaduraPost – Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Pakong menjadi sorotan lantaran diduga melakukan intimidasi terhadap warga penerima PKH untuk mendukung dan mencoblos pasangan calon Bupati nomer 3 KH Muhammad Baqir Aminatullah – Taufadi (Berbakti).
Hal tersebut disampaikan sejumlah warga di Desa Pakong dan Desa Lebbek Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Bahwa mereka akan dihapus dari daftar penerima PKH apabila tidak mencoblos pasangan Berbakti.
“Kemaren oleh pendamping PKH disuruh mencoblos nomer 3, Karena kalau tidak mencoblos nomer 3 akan dihapus dari penerima PKH,” Kata ST (Inisial) Warga Desa Lebbek.
Sementara itu, Pendamping PKH Desa Lebbek Nico saat dihubungi mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, Terkait ajakan yang disampaikan pendamping kepada paslon Berbakti hanya bercanda.
“Tidak benar itu mas, memang kemaren sempat ada masyarakat yang bertanya, saya jawab kalau ukuran balehonya lebih besar milik Berbakti,” Kata Nico. Selasa (26/11/24)
Menanggapi hal tersebut, Salah satu warga desa lebbek Junaidi mengingatkan agar pendamping PKH Desa Lebbek tidak ikut campur dalam urusan pilkada. Hal itu demi kondusifitas masyarakat desa Lebbek.
“Jangan ada intimidasi kepada masyarakat desa Lebbek, apalagi dilakukan oleh orang luar yang secara aturan dilarang ikut kampanye,” Kata Junaidi.