PAMEKASAN, MaduraPost – Beberapa tokoh pemuda Desa Bangkes, Kecamatan Kadur bersama Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) Koord Madura Raya akan temui Inspektorat Kabupaten Pamekasan.
Hal itu lantaran geram terhadap dua realisasi proyek pengaspalan di Dusun Jalinan Tengah dan di Dusun Angsanah Timur desa setempat (Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, red) yang kualitasnya memperihatinkan.
Diberitakan sebelumnya bahwa dua realisasi proyek yang baru selesai dikerjakan pada seminggu lalu itu sudah banyak ditumbuhi rumput liar dan sudah mengelupas alias rusak di beberapa titik.
Kemudian dalam realisasinya diduga pemberian aspal cairnya sedikit, menggunakan batu ukuran 1/1 cm dan melanggar Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang informasi publik.
Menurut Abdul Basit selaku Ketua FAAM Koord Madura Raya mengatakan, atas dasar permintaan dari masyarakat setempat pihaknya memastikan akan mendatangi pihak Inspektorat dan pihak-pihak terkait.
“Data-data sudah kami kantongi, termasuk video dan gambar dari proyek abal-abal itu. Lihat saja nanti,” ungkapnya, Rabu (5/1/2022).
Sementara Ahmad Solehudin selaku pemuda setempat menyampaikan kalau dirinya geram terhadap realisasi proyek yang kualitasnya sangat buruk tersebut.
“Maka dari itu, kami bersama FAAM dan beberapa teman-teman media akan temui pihak Inspektorat, karena kami tidak terima uang negara dibuat proyek seperti itu,” ucapnya.