Pemkab Sumenep Terkesan Landai Sikapi Tambak Udang Ilegal, Audiensi Mahasiswa Dipending

Avatar

- Jurnalis

Senin, 21 Desember 2020 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Front Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS) kembali menggelar audiensi dengan pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (21/12/2020).

Meski sering mengajukan audiensi dengan para pejabat terkait, para mahasiswa masih menerima kekecewaan yang sangat pahit. Pasalnya, para pejabat yang diundang malah banyak tak menghadiri audiensi itu.

Diketahui, kedatangan FKMS masih dengan agenda yang sama, yakni mempertanyakan ketegasan pemerintah setempat terhadap tambak udang yang bermasalah. Hal yang menjadi persoalan terhadap dampak lingkungan yang disebabkan oleh tambak udang liar di Sumenep.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Audiensi tersebut hanya dihadiri oleh segelintir pejabat tinggi, diantaranya perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP).

Baca Juga :  Beredar Isu Polisi di Sampang Berhasil Tangkap Bandar Togel, Berikut Faktanya

Ketua FKMS, Moh. Sutrisno merasa tambah khawatir mengenai dampak lingkungan disekitar yang disebabkan limbah tambak udang. Menurutnya, dampak tersebut akan berefek pada generasi masa depan.

“Ada indikasi pembiaran oleh pemerintah terkait dengan pengrusakan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Sumenep,” terang Sutrisno, pada sejumlah media, Senin (21/12).

Sutrisno juga menyesalkan audiensi itu tak berjalan mulus, sebab sejumlah Dinas terkait yang diundang menghadiri diskusi dengan mahasiswa itu malah tak hadir.

“Saya ke sini mau presentasi, bukan hanya soal izin operasi tambak, tetapi kita bertahun-tahun mengawal zonasi tambak, limbah tambak dan bertahun-tahun kita teriak soal sepadan pantai. Tidak pernah ada tindakan tegas sampai hari ini,” sesalnya.

Baca Juga :  Dispertahortbun Sumenep Pastikan Ketersediaan Pangan Selama Masa Pandemi Covid-19 Aman

Meski dirinya merasa kecewa atas audiensinya yang dipending, dia berharap audiensi tersebut bisa dijadwal ulang dan tanpa perwakilan instansi terkait.

Secara data, kata Sutrisno, ada sebanyak 21 perusahaan tambak udang di Sumenep yang sudah mengantongi izin. Sisanya, perusahaan tambak udang yang tidak mengantongi izin malah semakin menjamur.

“Untuk yang beriizin itu ada 21 perusahaan, sedangkan yang tidak berizin ada ratusan,” bebernya.

Baca Juga :  Proyek TPT di Desa Palengaan Laok Dikeluhkan Warga, Ini Alasannya

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Asisten Pemerintahan, Ahmad Masuni menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung pada tambak udang yang beroperasi tanpa izin.

“Soal dugaan tambak udang tak berizin, kami akan turun langsung demi nasib lingkungan di Sumenep. Saya akan sampaikan pada ketua Timnya,” kata dia.

Sementara disoal tentang pejabat instansi yang tidak hadir dalam audiensi itu, mantan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini berjanji, akan mendatangkan setiap instansi terkait hadir di agenda audiensi selanjutnya.

“Jadi pertemuan berikutnya, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus hadir secara pribadi.” janjinya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya
Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total
Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar
Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura
Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025
Warga Sampang Temukan Bayi di Semak-Semak, Polisi Buru Pelaku
Diterjang Ombak, Perahu Nelayan di Pamekasan Hancur Saat Hampir Sandar
Polres Sampang Gerebek Judi Kartu di Desa Tlambah, 7 Orang Diamankan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:28 WIB

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya

Selasa, 15 April 2025 - 12:46 WIB

Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total

Minggu, 13 April 2025 - 05:32 WIB

Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar

Kamis, 10 April 2025 - 07:18 WIB

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Rabu, 9 April 2025 - 19:42 WIB

Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025

Berita Terbaru