SUMENEP, MaduraPost – Di bulan Ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyalurkan zakat fitrah Aparatur Sipil Negara (ASN). Senin, 17 April 2023.
Melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat, penyaluran zakat fitrah 1444 Hijiriah ASN tersebut bertempat di halaman Masjid Jamik Sumenep.
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain, dalam laporannya menyampaikan, hasil pengumpulan zakat fitrah dari dinas, badan, kantor bagian, BUMD dan instansi vertikal Pemkab Sumenep berbentuk beras dan uang tunai.
Ia menyebutkan, pengumpulan zakat fitrah sampai tanggal 12 April 2023 yaitu berbentuk beras 308 paket. Sedangkan yang berbentuk uang sejumlah Rp39 ribu per ASN berhasil terkumpul sekitar Rp127.277.000 atau setara 3.253 paket.
Dia mengungkapkan, jika pengumpulan zakat fitrah ASN tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun 2022.
“Alhamdulillah pengumpulan zakat fitrah tahun ini ada peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022,” kata dia mengungkapkan, Senin (18/4).
Sementara pengumpulan zakat fitrah yang dikoordinir pemerintah kecamatan berhasil terkumpul dana sebesar Rp8.080.000.
“Kecamatan yang melaporkan hasil pengumpulan zakat fitrah diantaranya Kecamatan Batuan, Rubaru, Batang-Batang, Ambunten, Gapura dan Kecamatan Manding,” berikut laporan Dzulkarnain.
Hadir langsung pada kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasiyadi, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep, serta para lembaga dan Organisasi Masyarakat (Ormas) penyalur zakat fitrah.
Wabup Khalifah dalam sambutanya menyampaikan, penyaluran zakat fitrah ASN tahun ini berhasil terkumpul sekitar 3.253 paket.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,” kata dia dalam sambutannya.
Pihaknya meminta kepada lembaga penyalur yang terdaftar di Dinsos P3A Sumenep untuk benar-benar menyalurkan zakat fitrah tersebut kepada yang berhak menerimanya.
“Berikanlah zakat fitrah ini kepada yang mustahiq, artinya benar-benar berhak menerima zakat fitrah,” terangnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya penyaluran zakat fitrah ASN itu, dapat membawa manfaat dan barokah bagi pemerintah serta masyarakat penerima.
“Mudah-mudahan yang memberikan dan yang menerima sama-sama mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT,” harapnya sembari berdoa.***
